Perbedaan Ragam Lisan dan Ragam Tulis
1. Ragam lisan : menghendaki adanya orang kedua sebagai teman bicara yang berada di depan pembicara.
Ragam tulis : tidak mengharuskan adanya teman bicara berada didepan.
2. Ragam lisan : unsur-unsur fungsi gramatikal, seperti subjek, predikat, dan objek tidak selalu dinyatakan. Unsur-unsur itu kadang- kadang dapat di tinggalkan, karena bahasa yang digunakan itu dapat dibantu oleh gerak, mimik, pandangan, anggukan, atau intonasi.
contoh : "Bu, berapa cabenya?"
"Lima belas."
" Bisa kurang?"
"Sepuluh saja, nak."
Ragam tulis : perlu lebih terang dan lebih lengkap daripada ragam lisan. Contoh ragam tulis ialah tulisan-tulisan dalam buku, majalah, dan surat kabar.
3. Ragam lisan : terikat pada kondisi, situasi, ruang, dan waktu. Apa yang dibacarakan secara lisan didalam ruang kuliah, hanya akan berarti dan berlaku untuk waktu itu saja.
Ragam tulis : tidak terikat pada kondisi, situasi, ruang, dan waktu. Suatu tulisan dalam sebuah buku yang ditulis oleh penulis yang ada di Indonesia dapat dipahami oleh orang yang berada di Amerika atau Inggris.