Mahasiswa KSM TEMATIK UNISMA Kelompok 23, mengadakan sosialisasi tentang pencegahan Covid-19.Â
Salah satu sosialisasi yang akan diberikan yaitu dengan mengedukasi cara mengetahui pentingnya mencuci tangan yang baik dan benar sesuai standar WHO dan bagaimana dampaknya jika tidak mencuci tangan dengan benar kepada anak-anak di Desa Bringin, Kec Wajak. Kab. Malang melalui media gambar maupun video, Senin 06 September 2021.
Sesuai dengan aturan Covid-19 yaitu social distancing, maka mahasiswa KSM melakukan penyuluhan dengan cara membatasi anak-anak yang hadir dalam kegiatan sosialisasi.Â
Kegiatan ini bertujuan agar anak-anak dan masyarakat Desa Bringin yang mendapatkan sosialisasi tentang pencegahan Covid-19 dapat memahami tentang gejala Covid-19.
Salah satu Mahasiswa KSM TEMATIK UNISMA Kelompok 23, atas Nama: Nurbaiti, menjelaskan bahwa kegiatan sosialisasi ini dimulai dari proses cara penularannya, dan cara pencegahan penyebaran Covid-19, "Sehingga anak-anak dapat turut serta melakukan upaya pencegahan penularan Covid-19 dimulai dari diri mereka masing-masing," ujarnya.
Namun, memberikan anak pemahaman tentang virus corona bisa jadi bukan perkara yang mudah bagi orang dewasa, yang kerap menjadi dilema adalah bagaimana cara memberikan pengertian yang mudah dipahami oleh anak-anak.
Selain itu, kondisi yang saat ini dialami oleh warga di seluruh dunia bukanlah untuk menakut-nakuti anak. Melainkan membuat anak tetap terhubung dengan dunia sekitar sehingga ia bisa berkontribusi untuk dirinya maupun lingkungan sekitar.
Mahasiswa KSM UNISMA TEMATIK Kelompok 23 atas Nama; Muhammad Ajye Saputra, menambahkan selain mempraktikan secara langsung dengan mengunakan air mengalir dan menambahkan permainan disetiap materi yang disampaikan agar edukasi yang di berikan kepada anak-anak terasa nyaman dan terkesan santai namun dapat diterima dengan baik oleh kalangan anak-anak dan masyarakat setempat.
Untuk anak-anak usia muda, "Seperti jenjang PAUD hingga SD, memberikan edukasi yang tepat bagi anak akan membuat orang dewasa sangat mudah saat meminta anak melakukan langkah pencegahan. Misalnya, saat meminta anak untuk rutin mencuci tangan dengan sabun, menggunakan masker saat sakit, hingga anjuran social distancing," imbuhnya.
Kegiatan ini dilakukan untuk membantu mendapatkan edukasi yang mudah dipahami mengenai Covid-19 dan cara pencegahannya, "Anjuran tersebut lebih mudah diikuti anak dan masyarakat Desa Bringin Kec. Wajak, Kab. Malang bila ia mengetahui manfaat dari kegiatan tersebut untuk dirinya.Â
Dengan begitu, secara tak langsung kami sudah memberi bekal bagi anak-anak dan Masya Desa Bringin untuk melindungi dirinya sendiri dari virus corona," ucapnya.
Kegiatan Mahasiswa KSM TEMATIK UNISMA Kelompok 23 tidak sampai disitu saja, mereka melakukan penyuluhan pencegahan Covid-19 dengan cara menempelkan poster informasi Covid-19, membagikan masker dan hand sanitizer diseluruh RW yang ada di Desa Bringin.
Kemudian Mahasiswa KSM UNISMA TEMATIK Kelompok 23 berharap, kepada anak-anak dan masyarakat Desa Bringin, agar selalu mengembangkan serta mempraktikan dalam kehidupan sehari-hari edukasi dalam pencegahan penyebaran virus Covid-19, "Semoga apa yang telah diberikan oleh Mahasiswa KSM TEMATIK UNISMA Kelompok 23, kepada masyarakat dan adik-adik di Desa Bringin bisa memotivasi mereka untuk mengurangi penyebaran virus covid-19,".
Mahasiswa KSM TEMATIK UNISMA Kelompok 23 atas Nama; Nurbaiti, Muhammad Ajye Saputra dan dosen pembimbing oleh "Kartika Rose Rachmadi S.E.,MM".
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H