Mohon tunggu...
Nurbaiti
Nurbaiti Mohon Tunggu... Lainnya - Sedang menempuh studi S1 di salah satu perguruan tinggi Swasta di Malang

-

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mahasiswa KSM Tematik Unisma Kelompok 23 Gelar Sosialisasi Covid-19

13 September 2021   20:42 Diperbarui: 13 September 2021   21:06 125
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Mahasiswa KSM TEMATIK UNISMA Kelompok 23, mengadakan sosialisasi tentang pencegahan Covid-19. 

Salah satu sosialisasi yang akan diberikan yaitu dengan mengedukasi cara mengetahui pentingnya mencuci tangan yang baik dan benar sesuai standar WHO dan bagaimana dampaknya jika tidak mencuci tangan dengan benar kepada anak-anak di Desa Bringin, Kec Wajak. Kab. Malang melalui media gambar maupun video, Senin 06 September 2021.

Sesuai dengan aturan Covid-19 yaitu social distancing, maka mahasiswa KSM melakukan penyuluhan dengan cara membatasi anak-anak yang hadir dalam kegiatan sosialisasi. 

Kegiatan ini bertujuan agar anak-anak dan masyarakat Desa Bringin yang mendapatkan sosialisasi tentang pencegahan Covid-19 dapat memahami tentang gejala Covid-19.

Salah satu Mahasiswa KSM TEMATIK UNISMA Kelompok 23, atas Nama: Nurbaiti, menjelaskan bahwa kegiatan sosialisasi ini dimulai dari proses cara penularannya, dan cara pencegahan penyebaran Covid-19, "Sehingga anak-anak dapat turut serta melakukan upaya pencegahan penularan Covid-19 dimulai dari diri mereka masing-masing," ujarnya.

Dokpri
Dokpri

Namun, memberikan anak pemahaman tentang virus corona bisa jadi bukan perkara yang mudah bagi orang dewasa, yang kerap menjadi dilema adalah bagaimana cara memberikan pengertian yang mudah dipahami oleh anak-anak.

Selain itu, kondisi yang saat ini dialami oleh warga di seluruh dunia bukanlah untuk menakut-nakuti anak. Melainkan membuat anak tetap terhubung dengan dunia sekitar sehingga ia bisa berkontribusi untuk dirinya maupun lingkungan sekitar.

Mahasiswa KSM UNISMA TEMATIK Kelompok 23 atas Nama; Muhammad Ajye Saputra, menambahkan selain mempraktikan secara langsung dengan mengunakan air mengalir dan menambahkan permainan disetiap materi yang disampaikan agar edukasi yang di berikan kepada anak-anak terasa nyaman dan terkesan santai namun dapat diterima dengan baik oleh kalangan anak-anak dan masyarakat setempat.

Untuk anak-anak usia muda, "Seperti jenjang PAUD hingga SD, memberikan edukasi yang tepat bagi anak akan membuat orang dewasa sangat mudah saat meminta anak melakukan langkah pencegahan. Misalnya, saat meminta anak untuk rutin mencuci tangan dengan sabun, menggunakan masker saat sakit, hingga anjuran social distancing," imbuhnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun