Mohon tunggu...
Nurbaiti
Nurbaiti Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Sampah dan Pendidikan Kita di Era Globalisasi

6 Mei 2016   11:28 Diperbarui: 19 Mei 2016   12:45 185
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

OLEH : NURBAITI

Sampah merupakan suatu bahan yang terbuang atau dibuang dari sumber aktivitas manusia maupun proses alam yang belum memiliki nilai ekonomis. Sampah memiliki berbagai macam yakni sampah organik dan anorganik sera dalam kehidupan masyarakat maupun sekolah tidak terlepas dari sampah karena setiap manusia tetap melakukan aktivitas dalam kehidupannya.

Realita  yang terjadi di kehidupan masyarakat maupun di sekolah masih banyaknya yang membuang sampah di sembarang tempat baik di selokan, dipinggir pantai, maupun di laut. Yang paling sering ditemui yakni sampah plastik yang meskipun telah disediakan tempat-tempat sampah akan tetapi masih saja tidak ada kepedulain terhadap lingkungan untuk menangani sampah ini sehingga lingkungan masyarakat maupun di lingkungan sekolah terlihat kotor dan tidak indah dipandang.

Dengan melihat hal ini maka dapat dikatakan bahwa meskipun pengajaran yang diperoleh di sekolah belum bisa diimplemntasikan dalam kehidupannya walaupun hanya  masalah sampah akan tetapi menjadi permasalahan pula pada pendidikan. Hal yang dianggap masih biasa saja sulit dilakukan oleh individu tertentu siswa khususnya apalagi sikap-sikap lain yang akan menjadi cerminan dari individu itu sendiri. Bahkan diketahui bahwa pada berbagai mata pelajaran yang diajarkan sekolah selalu mengajarkan agar membuang sampah dengan benar atau pada tempatnya dan sudah banyak pula dilihat di sekolah-sekolah atau tempat-tempat umum terdapat slogan yang menyatakan bahwa buanglah sampah pada tempatnya , ada juga kebersihan sebagian dari iman dan slogan-slogan lainya yang selalu mengingatkan tentang kebersihan. Namun masalah sampah ini masih menjadi permasalahan yang mendasar pada pendidikan dan sangat memprihatinkan karena kurangnya kepedulian terhadap lingkungan sekitar. Di katakan demikian karena pendidikan kita dari sebelumnya sampai saat ini hanya memberi tahu tentang suatu hal akan tetapi belum mampu merubah tingkah laku seseorang salah satunya yakni masalah sampah ini.  Kebanyakan siswa siswi di sekolah bahwa sampah harus dibuang pada tempatnya akan tetapi masih banyak tidak terampil dalam membuang sampah karena tangan-tangan mereka tidak dibiasakan untuk membuang sampah dengan baik sehingga menjadi kebiasaan adalah membuang sampah sembarangan. Siswa siswi di sekolah kebanyakan dilatih untuk menjadi seorang yang penghapal terhadap konsep materi dalam pembelajaran akan tetapi tidak terampi untuk menjadi sebagai pelaku dalam pengimplemntasian dari pengetahuan diperoleh sehingga masih banyak siswa yang pandai akan tetapi tidak tercermin dari prilaku yang ditimbulkan dalam kehidupannya.

Dengan demikian pentingnya pengajaran yang diperoleh dari pendiidikan pada sikap yang bisa tercermin dari prilaku seseorang baik di lingkungan keluarga, sekolah maupun masyarakat sehingga jika seseorang sudah terbiasa di lingkungan sekitarnya menjaga dan melestarikannya tentu akan melakukan pengelolaan lingkungan dengan baik agar tidak terjadinya pencemaran lingkungan serta bermanfaat bagi masyarakat dan bisa dinikmati secara terus menerus tanpa merusaknya.

Sumber Refrensi

afrizal diakses di http://afrizalcf12.blogspot.co.id tanggal 4 Mei 2016 pukul 15.00 WIB

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun