Mohon tunggu...
nurbaiti adhar
nurbaiti adhar Mohon Tunggu... Guru - Islamic religion teacher

Education is not preparation for life education is life itself

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Guru adalah Lampu Edukasi

10 Mei 2020   20:09 Diperbarui: 10 Mei 2020   22:26 148
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bila hal ini  terus menjadi celah maka niscaya guru dapat menerapkan proses itu dalan pembelajaran.la kesulitan meningkatkan partisipasi siswa dan akan jatuh kepada model ceramah karena sadar bahwa siswa tidak memiliki kemampuan konstruktif sendiri.Dalam proses ini,siswa akan menjadi pasif bukan oleh kelemahan siswa ,tetapi oleh pemahaman keliru guru yang didasarkan oleh proses asimilatif dan akomodatif yang tidak berhasil dilakukan sendiri oleh guru dal pembentukan pengetahuannya.

Kedua,proses asimilasi dan akomodaai pengetahuan atau di sebut Konsep akan disampaikan oleh guru kepada siswa.Di sinilah dibutuhkan alat,metode,cara yang kemungkinan agar pengetahuan konseptual  yang telah terbentuk dapat menjadi jembatan mengantar pengetahuannya kepada siswa dan juga dipahami sebagai proses yang dibuat berdasarkan hasil penelitian guru terhadap realitas siswa.

Metode mengajar karen Itu dibuat berdasarkan pengamatan akan potensi dan realitas siswa.Bila dikaitkan dengan memancing ikan,ketepatan metode ditemukan setelah mengetahui apa yang diinginkan siswa.Realitas siswa itu mendorong guru untuk mencari serta mendapatkan metode yang tepat.

Proses yang berasal dari realitas siswa ini tidak mudah karena membutuhkan kreativitas guru.Guru tidak menggunakan metode yang sudah jadi,tetapi metode yang  dikemas dalam hasil penemuannya sendiri.proses ini tentu tidak mudah.keluhan tentang metode sering dikaitkan dengan minimnya fasilitas ,Dengan kata Lain,fasilitas  menentukan Kreativitas .

Dengan adannya Fasilitas ,guru dapat menggunakan berbagai cara dalam pembelajaran.Padahal ,fasilitas  hanya mempermudah dan bukan menentukan keberhasilan pembelajaran .Tetapi kalau pun sangat menentukan,pembuatan fasilitas juga tergantung pada kreativitas guru .Dengan kreativitasnya,la bisa merancang metode pembelajaran dengan kekuatan yang ada.

Pada akhirnya,kebenaran akan konsep dan ketepatan metode akan diuji dari hasil yang diperoleh dari ujian.Tes  akan menjadi indikator apakah materi yang dipahami guru telah disampaikan secara tepat dengan menggunakan metode yang tepat.Di sini ,evaluasi dan perbaikan dianggap sebagai tindak lanjut.

Bagi seorang guru,ujian yang dibuat sendiri maupun diadakan secara nasional atau regional dan telah diikuti beberapa kali dengan indikator yang sangat jelas mestinya telah menjadi objek pembelajaran yang memberikan kata kunci untuk mencapai hasil yang lebih baik.sayangnya ,proses ini tidak dilaksanakan oleh guru.Dengan demikian,pengalaman dari tahun sebelumnya tidak menjadi pembelajaran bagi guru.

Ujian bagi siswa mestinya menjadi ujian juga bagi guru.prestasi siswa menjadi indikator bagi guru.Siswa yang hebat bisa dilahirkan dari GURU YANG HEBAT yang telah menguji dirinya sendiri dan menjadikan pengalaman sebagai rangkaian proses menjadikannya juga sebagai pribadi hebat.

Dalam diri guru ada tiga kategori yang harus dimiliki oleh seorang guru yaitu,Guru yang memahami konsep, Guru yang mengajar,dan Guru yang menevaluasi.Rangkaian tiga aspek ini akan menghantarkan seseorang menjadi Guru hebat.Guru hebat bukan saja dari dalam dan luasnya pengetahuan yang dipahami sebagai konsep,tetapi ditunjukkan juga oleh kemampuannya untuk menemukan potensi siswa dan mencari metode yang tepat untuk mengantar siswa sampai kepada konsep yang ia pahami,bahkan melampaui konsep yang diketahui guru.Tidak hanya itu,

Melalui proses jatuh bangun,evaluasi, dan aksi,perbaikan dan perubahan ,seorang siswa akan terangsang nalurinya untuk terus mencari kesempurnaan.ia tidak akan pernah puas dengan apa yang diperoleh,tetapi selalu berusaha memperbaikinya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun