Mohon tunggu...
nurbaiti adhar
nurbaiti adhar Mohon Tunggu... Guru - Islamic religion teacher

Education is not preparation for life education is life itself

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Guru adalah Lampu Edukasi

10 Mei 2020   20:09 Diperbarui: 10 Mei 2020   22:26 148
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Nurbaiti Adhar S.pd.i

Guru adalah Lampu edukasi
terpanggil menjadi Guru maka kita akan berhadapan dengan generasi milenial yang hebat.Dengan kemajuan ilmu pengetahuan ,teknologi ,ekonomi ,kesejahteraan,tingkat kecerdasan siswa menjadi lebih tinggi.Tuntutan pun menjadi sangat besar untuk Guru.

Pertanyaanya,apakah kita bisa menjadi guru bagi generasi Zaman now ? apa yang menjadi kriteria untuk dapat menempatkan kita sebagai Guru Hebat?

Secara prinsip,ada tiga kriteria yang mewakili tiga kompetensi guru dalam mengajar,yakni memahami konsep( written curriculum),metodologi mengajar (taught curriculum) dan evaluasi (assessed curriculum).

Dengan kata lain ,seorang guru yang baik bisa definisikan sebagai orang  yang mampu memahami realitas diri dan terus memantaskan dirinya,baik ilmu,sikap maupun tindakan.la juga sanggup menyampaikan apa saja yang berada dalam pikiran dan pengalamannya kepada siswa.Selanjutnya,tingkat pemahaman itu dapat di ukur melalui tes yang dilaksanakan.

Pemahaman konsep yang dirumuskan disebut sebagai KURIKULUM tertulis( written curriculum ).konsep adalah hal yang dimiliki guru dalam bentuk pengetahuan dan pengalaman.Artinya ,pengetahuan yang diperoleh selama masa pendidikan dan terus dibarui dalam proses belajar mengajar.Lewat kemampuan membaca,menganalisis,tidak terkecuali menonton beeita berkualitas melalui media elektronik,kian mematangkan guru dalam pemahaman konsep.

Tidak hanya objek pengetahuan ,tetapi ia juga mengetahui perkembangan psikologi anak.pengetahuan psikologi menjadi sangat penting agar saat tiba waktunya ,guru dapat membantu  anak didik mencapai kesempurnaan pada etape hidupnya.

Konsep yang baik dan tepat diandaikan dari pemahaman tentang pembentukan pengetahuan itu sendiri.Dalam perspektif model konstruktivisme,proses itu sangat ditentukan oleh subjek aktif yang menciptakan struktur kognitif dalam interaksinya dengan Lingkungan.Dengan bantuan struktur kognitif ini,subjek menyusun pengertian realitasnya.

Pemahaman metode konstruktivisme sangat penting bagi guru,la paham bahwa pengetahuan yang akan diajarkan harus dibentuk secara aktif melalui proses pencarian,refleksi,analisis sendiri,la bukan saja menghafal formula yang ada dan mentransfernya,tetapi harus menjadikannya sebagai milik sendiri.

Inilah yang menjadi kendala dalam pendidikan.Guru di berikan begitu banyak pelatihan dan "dipaksakan " untuk meneruskan konsep itu kepada siswa tanpa melalui proses penyerapan.Piaget,seorang psikologi,sangat menekan  perlunya pembangunan pengetahuan melalui asimilasi (penyerapan informasi)  dan akomodasi(penyusunan kembali struktur pikiran karena adanya lnformasi baru sehingga informasi baru itu memperoleh tempat).

proses konstruktif ini harus diakui masih menjadi celah dalam banyak guru.Mereka belum mandiri dab kreatif dalam merekonstruksi pengetahuan.Rekonstruksi itu terkendala karena penyerapan pengetahuan tidak terjadi yang berakibat pada gagalnya penyusunan struktur menjadi informasi baru.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun