Mohon tunggu...
Nur Baiti
Nur Baiti Mohon Tunggu... -

Writer, financial advisor, trainer

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Kesalahan Teknis Saat Grand Final Rising Star, Fans Zerosixpark Merasa Dirugikan

29 Maret 2017   18:26 Diperbarui: 4 April 2017   18:11 1327
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hiburan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Final Rising Star Indonesia 2017 mengantarkan Andmesh Kamaleng sebagai pemenang Rising Star Indonesia season 2. Namun malam Grand Final yang berlangsung 27 Maret kemarin menyisakan sejumlah kontroversi.

Pasalnya, pada saat grup ZeroSixPark tampil, hasil voting Zerosix yang sebelumnya sudah 30 persen, tiba-tiba turun dan ulang kembali dari nol persen. Padahal menurut banyak pihak, penampilan ZeroSixPark mengungguli semua peserta lainnya. Saat itu ZeroSixPark membawakan lagu milik Bruno Mars “Runaway Baby.”

Kejadian vote yang terulang beberapa kali kontan menimbulkan kebingungan para penonton. Berbagai komentar yang datang kemudian di dunia maya menyatakan seharusnya jika tidak terjadi kesalahan teknis seperti itu, vote ZerosixPark akan bisa menembus angka 90 persen.  

Saat penampilan ZeroSixPark secara langsung, terlihat para expert pun kaget melihat angka di layar. Rosa, salah satu expert pun menyatakan keheranannya. “Saya nggak tahu ya. Mungkin ini saatnya bukan hanya expert, karena tadi kayaknya ada kesalahan teknis. Saya nggak ngerti. Mungkin justru dari RCTI bisa memberikan penerangan pada kita kenapa tiba-tiba naik trus drop,” ujar Rosa dengan heran.

Kendati demikian, pihak RCTI diwakili pembawa acara Roby Purba dan Nirina Zubir lantas menyampaikan bahwa hasil tersebut sudah final. Hasil voting ZeroSixPark pada akhirnya hanya 71 persen. Selisih 1 persen dengan Fauziah yang membuat ZeroSixPark gagal maju ke Grand Final.

Kekecewaan para fans ZeroSixPark lantas ditunjukkan para pendukungnya dengan meninggalkan studio saat acara masih berlangsung. Meski hanya sedikit tertangkap kamera. Aksi tersebut juga ramai diperbincangkan netizen.     

Kecaman bertubi-tubi dilayangkan netizen di sosial media. Pasalnya sebelum dan setelah penampilan ZeroSixPark, hasil vote yang terlihat di layar tidak ada kesalahan sama sekali. Sehingga muncul kecurigaan sebagian orang bahwa terjadi settingan untuk pemenang Rising Star musim ini. Netizen menuntut RCTI membuka hasil voting sebelum dan sesudah kesalahan teknis tersebut atau meminta agar penampilan ZeroSixPark diulang dan voting kembali.

“Bisa aja sengaja curang biar trending topic. #RIPrisingstar #RSIGrandFinal.” Tulis akun @setiawanyogy pada akun twitternya.

“Aplikasi d hp langsung saya hapus. Tv dimatikan. Percuma sih, vote dr kita ga ngaruh kalo emang udah disetting #RSIDrandFinalSettingan.” Tulis akun @Ameliafeely pula.

Berbagai komentar pun berdatangan di channel Youtube yang menayangkan penampilan ZeroSixPark di Grand Final. Ribuan Netizen justru memberikan dislike pada penampilan tersebut sebagai bentuk protes pada penyelenggara. Berbagai hastag dan seruan uninstall aplikasi dan matikan TV setelah Zerosix gagal melaju ke 2 besar pun sempat mendominasi perbincangan di twitter.   

“Padahal gw nonton RSI gara-gara ada ZerosixPark,” komentar salah seorang penonton di channel Youtube. Pendapat senada juga diutarakan banyak netizen lainnya.

“Mungkin takdir ZeroSixPark lebih dari sekedar Rising Star,” komentar netizen lain.

ZeroSixPark memang telah merebut hati pemirsa sejak awal. Tidak hanya karena setiap penampilan mereka selalu penuh kreativitas, tapi juga simpati datang karena upaya mereka yang datang dari daerah dan berjuang dari  bawah. Dalam sebuah kesempatan, terungkap bahwa ZeroSixPark nyaris bubar, sebelum akhirnya mereka salat dan memohon pertanda apakah grup band mereka harus lanjut atau tidak. Rising Star adalah jawaban doa mereka.

“Kami dulu sulit, sulit banget. Makan pun sulit. Kami nggak punya rumah. Sampai seminggu makan nasi garam nasi garam. Nida sampai nangis kelaparan. Tapi kalau kita husnuz dzan sama Allah, pasti dikasih rezeki,” tutur Aldi usai menyanyikan lagu “Cinta” milik Vina Panduwinata di babak 9 finalis. Suaranya sempat bergetar.

ZeroSixPark meraih perolehan tertinggi dalam voting ketika menyanyikan lagu Koes Ploes “Diana”, yang mendapat reaksi positif  dari para penonton di luar negeri. Berbagai akun youtube dari luar pun memuji penampilan grup band ini.

Berikut adalah link penampilan tersebut. https://www.youtube.com/watch?v=XvFC7WaALI0

Dalam baak Grand Final, para expert, kendati menyatakan kebingungannya, tampak berusaha menetralisir suasana.

“...Buat aku pribadi ya, sebenarnya, jujur saja, menang dan tidaknya kalian di sini, kalian pasti jadi. Kalau kalian tetap bersama seperti ini. Apa ya, ada taruhan yang gue berani janji, kalau kalian masih seperti ini, berjuang terus, bersama terus, kalian pasti akan dapat tempat di industri musik Indonesia....” ucap Judika yang menyatakan kemudian bahwa penampilan ZeroSixPark harusnya mendapat skor lebih tinggi, namun apapun hasilnya harus bisa terima.

Rosa lantas berdiri dan bertepuk tangan sebagai ungkapan supportnya pada grup band ini. “...Buat saya penampilan kalian selalu terbaik..., dan saya, kalau pun kalian, kapan pun juga, mau mengajak saya kolaborasi di atas panggung, free buat kamu,” tutur Rosa ketika kembali memberikan komentar.

Penampilan ZeroSixPark di malam Grand Final dapat dilihat di link berikut ini: https://www.youtube.com/watch?v=BqVgNLkl88o&t=765s.

Mengutip akun instagramnya, menanggapi kejadian di malam Grand Final, Aldi, vokalis band ini mewakili ZeroSixPark menyatakan rasa syukurnya. “... Semalam kami berharap sekali perjuangan kami selama 7 tahun ditutup dengan mahkota di kepala. Tapi yang kami dapatkan, mahkota di hati. Ini terlalu berharga...” tulisnya yang disambut berbagai komentar positif dari netizen.   

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun