Mohon tunggu...
Nurbaiti
Nurbaiti Mohon Tunggu... Mahasiswa - Sastra Indonesia 2021, Universitas Pamulang

Mempunyai hobi menulis

Selanjutnya

Tutup

Book

Ucapkan Terima Kasih, Toko Buku Gunung Agung Resmi Tutup

29 Agustus 2023   16:43 Diperbarui: 29 Agustus 2023   16:59 202
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Toko buku Gunung Agung adalah toko buku yang sudah berdiri sejak awal kemerdekaan yakni tahun 1953 oleh Tjio Wie Tay yang juga dikenal sebagai Haji Masagung. Toko Gunung Agung pertama kali hadir di lokasi Jalan Kwitang-Jakarta, yang hingga saat ini menjadi kantor pusatnya. Pada periode 2010-an Toko Gunung Agung memiliki sekitar 30 cabang yang tersebar di kota besar Jawa dan Bali, 20 cabang di antaranya berada di Jakarta dan sekitarnya.

Melansir Kompas.com, dari buku Sejarah Perbukuan (2022), pasca kemerdekaan Indonesia, permintaan buku-buku di Indonesia sangat tinggi, peluang ini yang kemudian membuka toko buku impor dan majalah. dan karena mendapatkan respon positif dari masyarakat, maka pada tahun 1954 dibukalah pameran buku pertama di Indonesia dengan nama Pekan Buku Indonesia.

Namun kini, toko buku legendaris Gunung Agung mengumumkan resmi akan menutup seluruh toko bukunya yang ada di Indonesia. Sontak hal ini menjadi trending di Twitter maupun di Instagram. Melalui akun instagram resmi @gunungagung mengatakan "Hi Sahabat Gunung Agung, terima kasih banyak atas dukungannya! ". Postingan yang di-post pada tanggal 23 Mei 2023 ini langsung banjir oleh comment dan juga like dari para pengunjung setianya. Hampir setiap komentar menyatakan bersedih atas ditutupnya toko buku langganan mereka dari kecil.

70 tahun sudah Toko Buku Gunung Agung berdiri dan sekarang harus kehilangan kejayaannya. Bermula dari pandemi yang menjadi titik terendah sampai akhirnya memutuskan untuk menutup semua toko bukunya. Keputusan tersebut terpaksa menjadi pilihan terakhir, karena perusahaan tidak mampu bertahan dengan tambahan kerugian operasional per bulannya yang kian membengkak.

Toko Buku Gunung Agung yang tersisa di Jl.Kwitang Jakarta Pusat kini tengah membuka diskon besar-besaran, diskon dilakukan sampai buku habis dan saat buku habislah baru toko ini ditutup permanen. Pengunjung setianya banyak yang datang dan bahkan antre panjang demi menyerbu diskon bukunya.

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Book Selengkapnya
Lihat Book Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun