Mohon tunggu...
Nur Bahrain Bahta
Nur Bahrain Bahta Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa, seni dan sastra

Gitar, menulis, puisi, sastra

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Hikayat Luka

3 Januari 2025   17:51 Diperbarui: 3 Januari 2025   17:51 38
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Seperti ingatan,
angin musim hujan ditetapkan sebagai pengembali kenangan.
Sedangkan aku,
adalah foniks bersyap luka.

Aku mampu saja meninggalkan, dan
melepaskan kenangan, tapi aku
betah menambungmu dalam ingatan.

Kita seia melepas masa silam,
tapi aku sering menengoknya diam-diam
melalui angin, hujan, dan ingatan.
Dukacita kubiarkan di dada.
Segaris senyum telah dikubur dengan jarak.

Sejak sakit kunamai ikhlas,
aku sadar kehilangan tak harus dengan kristal di mata.

_Kina;Ra
08 Desember 2023

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun