Mohon tunggu...
Bincang Bebas Id
Bincang Bebas Id Mohon Tunggu... Lainnya - Psikologi, Sejarah, Pembentukan Habbit

Masih blajar

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Memahami Berbagai Gaya Pengasuhan dan Dampaknya bagi Anak

30 September 2024   23:26 Diperbarui: 1 Oktober 2024   02:41 59
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

3. Gaya Pengasuhan Otoritatif: Seimbang antara Kasih dan Disiplin

Apa itu Otoritatif?

          Gaya pengasuhan otoritatif adalah keseimbangan antara kasih sayang dan disiplin. Orang tua otoritatif menetapkan aturan yang jelas, tetapi juga memberikan ruang untuk diskusi dan mendengarkan pendapat anak. Mereka memiliki harapan yang realistis tetapi tetap memberikan dukungan emosional yang kuat. Pengasuhan otoritatif sering dianggap sebagai gaya yang paling efektif.

Dampak pada Anak:

  • Kemandirian dan Tanggung Jawab: Anak-anak yang diasuh secara otoritatif biasanya memiliki kemampuan pengaturan diri yang baik dan bisa bertanggung jawab atas tindakan mereka sendiri.

  • Kepercayaan Diri Tinggi: Karena anak tahu bahwa pendapat mereka dihargai dan didengarkan, mereka tumbuh menjadi individu yang percaya diri dan memiliki keterampilan sosial yang kuat.

  • Hubungan yang Kuat dengan Orang Tua: Pendekatan yang seimbang ini memungkinkan anak-anak untuk merasa aman dan dekat secara emosional dengan orang tua, sekaligus menghormati batasan dan aturan yang ditetapkan.

4. Gaya Pengasuhan Neglectful: Tidak Terlibat

Apa itu Neglectful?

          Gaya pengasuhan neglectful, atau pengabaian, terjadi ketika orang tua kurang terlibat dalam kehidupan anak mereka. Mereka memberikan sedikit bimbingan, dukungan emosional, atau aturan. Orang tua neglectful sering kali sibuk dengan kehidupan mereka sendiri dan tidak memberikan perhatian yang cukup pada kebutuhan fisik atau emosional anak.

Dampak pada Anak:

  • Kurangnya Perkembangan Emosional: Anak-anak yang diasuh secara neglectful sering kali merasa tidak dihargai dan tidak diperhatikan, yang bisa mengakibatkan kesulitan dalam hubungan interpersonal.

  • Masalah Perilaku: Karena kurangnya panduan dan batasan, anak-anak dari pengasuhan neglectful bisa menunjukkan masalah perilaku, seperti kenakalan remaja, atau mengalami kesulitan akademis.

  • Rasa Tidak Aman: Kurangnya kasih sayang dan perhatian membuat anak-anak merasa tidak aman dan kesulitan membangun hubungan yang sehat di masa dewasa.

Apa Gaya Pengasuhan Terbaik?

           Tidak ada jawaban mutlak tentang gaya pengasuhan terbaik, karena setiap anak dan situasi keluarga berbeda. Namun, penelitian menunjukkan bahwa gaya pengasuhan otoritatif cenderung memberikan hasil yang paling positif bagi perkembangan anak. Anak-anak yang diasuh dengan pendekatan otoritatif biasanya tumbuh menjadi individu yang mandiri, bertanggung jawab, dan memiliki hubungan yang baik dengan orang tua mereka.

            Sementara itu, penting untuk diingat bahwa setiap gaya pengasuhan dapat disesuaikan dengan kebutuhan spesifik anak dan lingkungan. Kuncinya adalah fleksibilitas, komunikasi, dan kesadaran akan dampak jangka panjang dari pendekatan yang diambil dalam mendidik anak.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun