Mohon tunggu...
Bincang Bebas Id
Bincang Bebas Id Mohon Tunggu... Lainnya - Psikologi, Sejarah, Pembentukan Habbit

Masih blajar

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Mengenal Lebih Dekat Kepribadian Ekstrovert dan Introvert dan Bagaimana Lingkungan Mempengaruhi Kebahagiaan Dua Kepribadian Ini

29 September 2024   12:03 Diperbarui: 29 September 2024   12:09 40
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

        Namun, ketika ekstrovert dipaksa untuk menghabiskan terlalu banyak waktu sendirian atau dalam lingkungan yang terlalu tenang, mereka bisa merasa terlindungi dan mengalami penurunan mood. Mereka membutuhkan stimulasi sosial untuk tetap merasa positif dan termotivasi.

Bagaimana Lingkungan Tenang Mempengaruhi Kebahagiaan Introvert?

         Sebaliknya, introvert menemukan kebahagiaan mereka dalam ketenangan dan kesendirian . Lingkungan yang terlalu ramai dan penuh energi dapat terasa melelahkan dan melelahkan bagi mereka. Introvert lebih bahagia ketika mereka memiliki waktu untuk berpikir, merenung , dan mengisi ulang energi dengan cara-cara yang lebih pribadi.

         Introvert cenderung merasa lebih bahagia di lingkungan yang tenang, di mana mereka dapat mengendalikan interaksi sosial mereka. Mereka mungkin lebih memilih pertemuan kecil atau waktu sendirian dengan hobi favorit mereka. Dalam situasi ini, introvert dapat lebih mudah mencapai keseimbangan emosional dan merasa puas dengan kehidupan mereka.

         Namun, introvert tidak sepenuhnya anti sosial. Mereka juga memerlukan interaksi dengan orang lain, tetapi dalam dosis yang lebih kecil dan dengan orang-orang yang mereka rasa nyaman. Lingkungan yang memungkinkan mereka berinteraksi dengan orang lain secara mendalam dan bermakna lebih baik untuk kebahagiaan mereka dibandingkan dengan pertemuan sosial yang dangkal dan berisik.

Apakah Ekstrovert Selalu Lebih Bahagia Daripada Introvert?

         Menariknya, penelitian menunjukkan bahwa ekstrovert cenderung melaporkan tingkat kebahagiaan yang lebih tinggi secara keseluruhan. Hal ini karena mereka lebih sering terlibat dalam aktivitas sosial, yang biasanya dikaitkan dengan peningkatan kebahagiaan.

         Namun, ini tidak berarti bahwa introvert tidak bisa bahagia. Kebahagiaan adalah sesuatu yang sangat pribadi , dan cara mencapainya berbeda-beda untuk setiap orang. Banyak introvert yang merasa bahagia dengan gaya hidup yang lebih pribadi , menikmati waktu sendiri, atau terlibat dalam hubungan yang lebih mendalam dan bermakna.

         Sebuah penelitian bahkan menemukan bahwa ketika introvert berperilaku seperti ekstrovert , misalnya dengan lebih aktif secara sosial, mereka cenderung merasa lebih bahagia dalam jangka pendek. Namun, perilaku ini sering kali melelahkan bagi introvert dalam jangka panjang, yang menunjukkan bahwa kebahagiaan tidak selalu datang dari perilaku sosial yang sama untuk semua orang .

Lingkungan yang Tepat untuk Kebahagiaan Ekstrovert dan Introvert

         Bagaimana cara menemukan lingkungan yang tepat untuk kebahagiaan, baik Anda seorang ekstrovert maupun introvert? Berikut beberapa tips yang bisa diikuti:

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun