Mohon tunggu...
Bincang Bebas Id
Bincang Bebas Id Mohon Tunggu... Lainnya - Psikologi, Sejarah, Pembentukan Habbit

Masih blajar

Selanjutnya

Tutup

Parenting

Fakta di Balik Mitos tentang Anak Sulung, Tengah dan Bungsu

27 September 2024   22:52 Diperbarui: 27 September 2024   22:55 11
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

        Mitos: Anak bungsu sering dianggap sebagai anak yang paling manja, suka mencari perhatian, dan kurang bertanggung jawab karena selalu diistimewakan oleh orang tua.

         Faktanya: Benar bahwa anak bungsu sering kali mendapatkan perhatian lebih dari orang tua, terutama karena mereka adalah anak terakhir. Namun, ini tidak selalu berarti bahwa mereka menjadi kurang mandiri atau manja. Justru, banyak anak bungsu yang tumbuh menjadi individu yang kreatif, penuh semangat, dan memiliki jiwa petualang karena mereka merasa memiliki kebebasan lebih besar untuk mengeksplorasi dunia tanpa ekspektasi berat yang diberikan kepada kakak-kakak mereka.

         Selain itu, anak bungsu cenderung lebih adaptif dan lebih mudah bergaul, karena mereka tumbuh dalam lingkungan yang penuh dengan pengaruh dari saudara-saudara yang lebih tua. Mereka sering belajar dari pengalaman kakak-kakak mereka, yang membuat mereka lebih cepat memahami dinamika sosial.

Apakah Urutan Kelahiran Benar-benar Menentukan Kepribadian?

         Walaupun beberapa penelitian menunjukkan bahwa urutan kelahiran dapat memengaruhi kepribadian, fakta sebenarnya lebih kompleks. Psikolog Frank J. Sulloway, yang terkenal dengan penelitiannya tentang urutan kelahiran, mengakui bahwa urutan kelahiran dapat berpengaruh, tetapi dampaknya jauh lebih kecil daripada yang sering kita bayangkan.

         Banyak faktor lain yang lebih menentukan kepribadian seseorang, seperti pengasuhan, pengalaman hidup, lingkungan sosial, dan bahkan genetika. Artinya, urutan kelahiran mungkin hanya memainkan peran kecil dalam membentuk kepribadian, sementara faktor lain yang lebih mendalam seperti hubungan emosional dalam keluarga, dukungan sosial, dan kepribadian bawaan jauh lebih berpengaruh.

Mengapa Mitos Ini Begitu Menarik?

         Stereotip tentang anak sulung, tengah, dan bungsu sangat menarik karena memberikan penjelasan sederhana tentang dinamika keluarga yang rumit. Banyak dari kita merasa cocok dengan salah satu dari stereotip ini, dan ini bisa membuat kita merasa lebih dimengerti. Namun, ketika kita hanya fokus pada stereotip ini, kita berisiko mengabaikan kompleksitas kepribadian yang sebenarnya dimiliki oleh setiap individu.

         Orang tua mungkin secara tidak sadar memperlakukan anak-anak mereka secara berbeda berdasarkan urutan kelahiran, tetapi penting untuk diingat bahwa setiap anak memiliki kepribadian yang unik dan berkembang berdasarkan banyak faktor.

Bagaimana Menghindari Jebakan Stereotip?

  1. Kenali Setiap Anak Secara Individu: Jangan biarkan urutan kelahiran menentukan cara Anda memperlakukan anak-anak Anda. Cobalah untuk memahami kebutuhan emosional, minat, dan kepribadian unik setiap anak.

  2. HALAMAN :
    1. 1
    2. 2
    3. 3
    Mohon tunggu...

    Lihat Konten Parenting Selengkapnya
    Lihat Parenting Selengkapnya
    Beri Komentar
    Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

    Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun