3. Mitos: Laki-Laki Lebih Tangguh Menghadapi Tekanan Psikologis
Fakta: Laki-laki dan perempuan memiliki cara yang berbeda dalam menghadapi stres, tapi keduanya bisa sama rentannya.
     Banyak yang percaya bahwa laki-laki lebih "tangguh" ketika menghadapi tekanan psikologis dan lebih sedikit mengalami kecemasan atau depresi. Meskipun laki-laki mungkin tidak selalu mengekspresikan stres mereka secara terbuka, bukan berarti mereka lebih kuat secara mental.
     Faktanya, penelitian menunjukkan bahwa laki-laki memiliki risiko lebih tinggi untuk mengembangkan masalah kesehatan mental yang serius seperti depresi atau bunuh diri karena mereka sering kali tidak mencari bantuan. Perempuan, di sisi lain, cenderung lebih mungkin untuk mencari dukungan emosional dari teman dan keluarga ketika mereka merasa stres, yang bisa menjadi mekanisme pertahanan yang kuat.
4. Mitos: Laki-Laki Lebih Baik Dalam Sains dan Matematika, Sedangkan Perempuan Lebih Kuat di Bidang Sosial
Fakta: Perbedaan kemampuan kognitif bukanlah hasil dari gender, tetapi lebih banyak dipengaruhi oleh lingkungan dan stereotip.
    Ada asumsi lama bahwa laki-laki lebih baik dalam bidang sains dan matematika, sementara perempuan lebih cocok dalam bidang sosial dan kemanusiaan. Meskipun ada perbedaan dalam preferensi karir di antara laki-laki dan perempuan, ini lebih berkaitan dengan sosialisasi dan stereotip daripada kemampuan kognitif.
    Penelitian modern menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan signifikan dalam kemampuan matematis atau ilmiah antara laki-laki dan perempuan. Apa yang sering terjadi adalah lingkungan pendidikan dan harapan sosial mempengaruhi minat dan kepercayaan diri anak-anak sejak usia dini, yang akhirnya memengaruhi pilihan karir mereka.
5. Mitos: Perempuan Lebih Baik Dalam Berkomunikasi, Sedangkan Laki-Laki Tidak Pandai Menyampaikan Perasaan
Fakta: Kedua gender memiliki kekuatan komunikasi yang berbeda, dan ini sering kali berhubungan dengan bagaimana mereka dilatih untuk berkomunikasi sejak kecil.
     Mitos ini sebagian benar, tapi tidak sepenuhnya akurat. Laki-laki dan perempuan memang memiliki pola komunikasi yang berbeda. Perempuan cenderung lebih banyak berbicara tentang emosi dan hubungan, sementara laki-laki sering kali lebih langsung dan berorientasi pada tindakan. Namun, perbedaan ini lebih terkait dengan pola asuh dan pengalaman sosial daripada kemampuan alami.