Mohon tunggu...
Bincang Bebas Id
Bincang Bebas Id Mohon Tunggu... Lainnya - Psikologi, Sejarah, Pembentukan Habbit

Masih blajar

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Cara Mengelola Stres Menurut Psikologi: Rahasia yang Jarang Diketahui

10 September 2024   23:39 Diperbarui: 10 September 2024   23:45 44
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

           Stres sering kali diperparah oleh kekhawatiran kita tentang masa depan atau penyesalan tentang masa lalu. Salah satu teknik dari psikologi yang sangat efektif untuk meredakan stres adalah grounding, yaitu membawa diri kita kembali ke saat ini, fokus pada apa yang sedang terjadi sekarang.

       Salah satu metode grounding yang sangat populer adalah teknik 5-4-3-2-1:

  • 5: Sebutkan 5 hal yang bisa Anda lihat di sekitar Anda.
  • 4: Sebutkan 4 hal yang bisa Anda sentuh.
  • 3: Sebutkan 3 hal yang bisa Anda dengar.
  • 2: Sebutkan 2 hal yang bisa Anda cium (atau ingat aroma tertentu jika sulit menemukannya).
  • 1: Sebutkan 1 hal yang bisa Anda rasa (seperti lidah Anda di dalam mulut).

         Teknik ini membantu Anda mengalihkan fokus dari pikiran yang membuat stres ke momen saat ini, meredakan kecemasan dengan cepat.

3. Self-Compassion: Berhenti Menyalahkan Diri Sendiri

         Apakah Anda tipe orang yang selalu keras pada diri sendiri saat menghadapi masalah? Jika ya, mungkin inilah alasan mengapa stres Anda terasa semakin berat. Psikologi modern menekankan pentingnya self-compassion atau berbelas kasih pada diri sendiri.

        Penelitian menunjukkan bahwa orang yang mempraktikkan self-compassion lebih mampu mengelola stres dan menghadapi tantangan hidup. Mereka lebih mudah bangkit dari kegagalan dan lebih sehat secara mental. Self-compassion melibatkan tiga elemen utama:

  • Kebaikan terhadap diri sendiri: Bersikap baik dan lembut terhadap diri sendiri, terutama saat melakukan kesalahan.
  • Kemanusiaan bersama: Mengingatkan diri sendiri bahwa semua orang mengalami kesulitan dan kegagalan. Anda tidak sendirian dalam perjuangan ini.
  • Mindfulness: Mengakui emosi negatif tanpa menilai atau berlebihan dalam mengidentifikasinya.

4. Teknik Progressive Muscle Relaxation: Rilekskan Tubuh, Rilekskan Pikiran

           Stres sering kali menumpuk di tubuh kita, menyebabkan otot-otot tegang, terutama di leher, bahu, dan punggung. Teknik yang dikenal sebagai Progressive Muscle Relaxation (PMR) bisa membantu melepaskan ketegangan fisik, yang pada gilirannya akan meredakan stres mental.

           PMR melibatkan mengencangkan satu kelompok otot dalam tubuh selama beberapa detik, lalu secara perlahan melepaskannya. Ini dilakukan secara bertahap, mulai dari kaki hingga kepala.

Cara Melakukan PMR:

  • Cari tempat yang nyaman dan tenang.
  • Mulai dengan kaki Anda. Tegangkan otot kaki selama 5-10 detik, lalu lepaskan secara perlahan.
  • Lanjutkan ke otot betis, paha, perut, dada, lengan, hingga wajah.
  • Fokus pada perasaan relaksasi yang datang setiap kali Anda melepaskan ketegangan otot.

       Melalui teknik ini, Anda bisa merasakan relaksasi fisik dan mental dalam hitungan menit.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun