2.Madu:
Memiliki sifat anti-inflamasi dan antioksidan yang dapat membantu mengurangi stres oksidatif di otak.
Dapat meningkatkan kualitas tidur, yang penting untuk kesehatan mental.
3.Minyak Zaitun:
Kaya akan antioksidan dan asam lemak omega-3 yang baik untuk fungsi otak.
Dapat membantu mengurangi risiko depresi dan gangguan kognitif.
4.Habbatus Sauda (Jintan Hitam):
Memiliki sifat anti-inflamasi yang dapat membantu mengurangi stres dan kecemasan.
Dapat meningkatkan fungsi kognitif dan memori.
5.Air Zam-zam:
Diyakini memiliki khasiat penyembuhan, termasuk untuk kesehatan mental.
Dapat memberikan efek placebo positif yang membantu dalam proses penyembuhan.
6.Buah Tin:
Kaya akan nutrisi yang mendukung kesehatan otak, seperti magnesium dan vitamin B6.
Dapat membantu meningkatkan mood dan mengurangi gejala depresi.
7.Delima:
Mengandung antioksidan yang dapat melindungi sel-sel otak dari kerusakan.
Dapat membantu meningkatkan memori dan fungsi kognitif.
8.Zafaran (Saffron):
Memiliki sifat antidepresan alami.
Dapat membantu meningkatkan mood dan mengurangi gejala depresi ringan hingga sedang.
*Pendekatan holistik terhadap nutrisi dan pengaruhnya pada kesehatan mental.
Aplikasi Klinis
1.Depresi dan Kecemasan: Kombinasi zikir, doa, dan konseling berbasis nilai Islam.
2.Gangguan Obsesif-Kompulsif: Penerapan konsep tauhid dan tawakal dalam terapi perilaku.
3.Adiksi: Penggunaan puasa dan zikir untuk menguatkan kontrol diri.
4.Trauma: Ruqyah dan konseling untuk pemulihan trauma.
Tantangan dan Peluang