Mohon tunggu...
Nurbaeti Susanti
Nurbaeti Susanti Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi IAILM Suryalaya

ngaji diri dengan berbagi ilmu.

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Studi Kasus Psikoterapi: Pendekatan Terpadu dalam Menghadapi Stres

5 Mei 2024   23:49 Diperbarui: 6 Mei 2024   00:16 115
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Psikoterapi merupakan salah satu cara efektif dalam mengatasi berbagai gangguan kesehatan mental, termasuk depresi. Studi kasus ini melibatkan seorang klien berusia 30 tahun dengan diagnosa depresi mayor. Pendekatan terpadu yang mencakup Cognitive Behavioral Therapy (CBT), Mindfulness-Based Cognitive Therapy (MBCT), dan dukungan farmakologis digunakan untuk mengatasi gejala depresinya. Hasil dari studi kasus ini menunjukkan peningkatan signifikan dalam fungsi harian klien dan penurunan gejala depresi.
Depresi mayor merupakan gangguan kesehatan mental yang memengaruhi jutaan individu di seluruh dunia. Gangguan ini dapat menimbulkan berbagai masalah, mulai dari gangguan tidur hingga kesulitan dalam menjalankan aktivitas sehari-hari.
Tujuan dari karya tulis ini adalah untuk menggambarkan bagaimana pendekatan terpadu dalam psikoterapi dapat membantu individu dengan depresi mayor dalam mencapai pemulihan.

1. Metodologi Subjek Penelitian:
Klien adalah seorang perempuan berusia 30 tahun yang bekerja sebagai profesional di bidang teknologi informasi, yang mengalami depresi mayor.
2. Pendekatan Terapi
CBT (Cognitive Behavioral Therapy): Untuk mengidentifikasi dan mengubah pola pikir negatif yang berkontribusi terhadap depresi.
MBCT (Mindfulness-Based Cognitive Therapy): Untuk meningkatkan kesadaran terhadap pikiran dan perasaan saat ini serta mengurangi kecenderungan rumination.
Dukungan Farmakologis: Antidepresan diberikan untuk membantu menstabilkan suasana hati dan memperbaiki gejala.
3. Hasil
Klien menunjukkan peningkatan dalam pengidentifikasian pola pikir negatif dan menggantinya dengan pola pikir yang lebih adaptif. Klien juga melaporkan penurunan dalam intensitas dan frekuensi pikiran negatif.
4. Diskusi
Efektivitas Pendekatan Terpadu
Pendekatan terpadu menunjukkan efektivitas dalam mengatasi depresi, dengan klien menunjukkan perbaikan dalam berbagai aspek psikologis dan fungsional.
5. Peran Terapis
Peran terapis sangat penting dalam menyesuaikan intervensi sesuai dengan kebutuhan klien dan mendukung klien melalui proses terapi.

Kesimpulan
Studi kasus ini menunjukkan bahwa pendekatan terpadu dalam psikoterapi, yang mencakup CBT, MBCT, dan dukungan farmakologis, dapat efektif dalam mengatasi depresi mayor. Interaksi antara terapis dan klien merupakan kunci untuk menciptakan perubahan yang berarti dan mendukung pemulihan.

Sumber Pustaka:
Beck, A. T. (1979). Cognitive Therapy of Depression. Guilford press.
Segal, Z. V., Williams, J. M. G., & Teasdale, J. D. (2002). Mindfulness-based Cognitive Therapy for Depression: A New Approach to Preventing Relapse. Guilford Press.
American Psychiatric Association. (2013). Diagnostic and Statistical Manual of Mental Disorders (5th ed.). Arlington, VA: American Psychiatric Publishing.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun