Populasi manusia di Indonesia mencapai 275,77 juta jiwa hingga pertengahan 2022. Kebutuhan manusia akan lingkungan hidup meningkat seiring dengan pertumbuhan populasi, yang dapat menyebabkan kerusakan ekologi. Kerusakan dan polusi lingkungan sudah terlihat di Indonesia.
Tingkat kelaparan, kemiskinan, dan pengangguran di Indonesia terus meningkat, mendorong sebagian orang untuk memilih untuk tidak memiliki anak.
Childfree muncul sebagai alternatif di Euro-Amerika pada akhir abad ke-20 untuk mengatasi negativitas dari gagasan childless.
 Apa itu childfree?
Childfree adalah keputusan pasangan suami istri untuk tidak memiliki anak.
Apa saja Faktor - Faktor yang menyebabkan seseorang memilih untuk tidak memiliki anak atau childfree
Childfree terjadi di Indonesia karena faktor pribadi, psikologis, medis, ekonomi, dan filosofis. Ada kemungkinan faktor lain yang mempengaruhi pasangan suami istri dalam memilih childfree.
1. Faktor pribadi
Faktor pribadi atau individu merupakan faktor utama dalam menentukan pilihan childfree. Latar belakang dan masa lalu seseorang memainkan peran penting dalam keputusan ini.
Alasan pribadi pasangan juga sering menjadi faktor penentu, seperti kenyamanan dengan kondisi childfree. Beberapa pasangan merasa lebih aman dengan keputusan tersebut.
2.Faktor Psikolog
Seseorang bisa merasa terancam oleh masa lalu yang tidak menyenangkan, seperti kenangan buruk atau perasaan kecewa dari masa anak-anak. Hal ini dapat membuat mereka takut atau merasa terbebani jika memiliki anak di masa depan.
3.filosofis
Faktor filosofis adalah pandangan seseorang terhadap hidup dan kehidupan secara umum, dipengaruhi oleh negara-negara maju.
4.linhkungan hidup
Lingkungan hidup memiliki pengaruh besar terhadap pandangan dan keputusan seseorang. Karakter dan pandangan seseorang seringkali ditentukan oleh lingkungan sekitar, termasuk gaya hidup negara-negara barat. Oleh karena itu, faktor lingkungan dapat memengaruhi keputusan seseorang dalam memilih childfree.
Adapun dampak dari childfree tersebut antara lain :
1.Dampak negatif
Dampak Negatif Childfree
1. Perasaan kesepian bisa semakin berkembang seiring dengan bertambahnya usia
2. Kurang cocok di dalam sebuah kelompok karena sebagian besar orang yang sebaya sudah memiliki peran sebagai orang tua.
3. Ketika sudah tua, tidak memiliki orang yang bisa diandalkan untuk merawat.
4. Childfree berdampak buruk bagi kesehatan fisik dan psikis suami istri bahkan mengganggu ketahanan keluarga berbasis gender jika tidak dikomunikasikan dengan baik.
5. Tidak adanya dukungan sosial dan finansial ketika tua.
2. Dampak positif childfree
1. terhindar dari risiko sakit yang mungkin dialami, baik secara fisik maupun mental saat melahirkan.
2. seseorang menjadi lebih fleksibel dalam memilih gaya hidup karena tidak terikat oleh anak.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI