Mohon tunggu...
Nurazmi Br Siregar
Nurazmi Br Siregar Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi

Mahasiswi Perguruan Tinggi Negeri

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Membangun Komunikasi Yang Baik Dengan Diri Sendiri Sebagai Salah Satu Bagian Dari Self Healing

18 Desember 2023   22:02 Diperbarui: 18 Desember 2023   22:06 97
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Apa sih yang dimaksud dengan self healing itu?

Self healing adalah sebuah proses penyembuhan luka batin yang bisa mengganggu kondisi emosi seseorang. Tak bisa dipungkiri jika setiap orang memiliki sebuah luka, salah satunya adalah luka batin. Proses terjadinya luka batin ini bisa dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti perasaan gagal melakukan sesuatu. Self healing merupakan istilah yang seringkali dikaitkan dengan kesehatan mental.

Self healing dimaknai proses untuk menyembuhkan diri sendiri dan dalam kasus kesehatan mental menjadi penyembuhan diri dari luka batin. Sebagai makhluk sosial kita terkadang mengalami pengalaman yang menantang secara emosional, melelahkan, dan menguras energi maupun sakit secara fisik. Self healing bisa dilakukan ketika kita sedang sakit maupun sehat.

Apa saja sih jenis-jenis dari Self Healing itu?

Masalah-masalah seperti kehilangan orang yang disayangi, stres, depresi, trauma maupun kecemasan seringkali membuat seseorang lelah secara emosional. Energi serasa terkuras, dan membuat tidak produktif. Kamu bisa mencoba melakukan self healing untuk menyembuhkan dirimu sendiri. Sebab, setiap orang adalah penyembuh terbaik bagi dirinya sendiri. Mengutip Pijar Psikologi, berikut beberapa cara untuk membantumu menyembuhkan diri sendiri dari dalam:

  • Me Time

Masalah yang belum selesai pada sebagian orang umumnya berkaitan dengan kehadiran orang lain. Melakukan me time atau memberi waktu untuk dirimu sendiri berguna membuat setiap orang memikirkan dirinya sendiri terlebih dulu. Saat kamu terlalu sibuk memikirkan orang lain, terkadang bisa lupa memikirkan diri sendiri. Meluangkan waktu untuk diri sendiri benar benar akan membuat dirimu merasa lebih bermakna. Kuncinya adalah membuat diri sendiri merasa pusat dari segala kehidupan, sedangkan orang lain hanyalah pelengkap kebahagiaan. Kamu berhak untuk memilih bahagia terlepas dari bagaimana orang lain memperlakukanmu.

  • Berdialog dengan Diri Sendiri

Berbicara dengan diri sendiri berguna untuk memahami apa yang sebenarnya diinginkan olehmu. Jujur dengan diri sendiri lebih baik ketimbang melampiaskan segala perasaan buruk kita pada sesuatu maupun orang lain. Satu-satunya yang mampu berbicara dengan lubuk hati terdalam adalah diri sendiri. Saatnya mulai memahami diri sendiri untuk bisa bersyukur atas apa yang hidup ini berikan.

  • Berdamai dengan Keadaan

Teringat peristiwa-peristiwa buruk yang masih membekas di hati memang tak terhindarkan. Setiap orang berhak marah atas hal itu. Orang yang hatinya terluka sangat dalam tidak akan dengan mudah melupakannya. Namun, menyalahkan keadaan dan mengutuk keadaan tak bisa membuat hati dan batin menjadi tenang. Cobalah menerima setiap keadaan tersebut sebagai guru kehidupan yang bisa menempa pribadimu menjadi lebih baik lagi.

  • Meningkatkan Self-Compassion

Self-compassion adalah kemampuan untuk memahami keadaan emosi diri sendiri. Lewat self-compassion ini kamu bisa memahami dirimu sendiri.

Bagaimana caranya melakukan self healing?

Sebenarnya banyak sekali cara yang dapat dilakukan untuk melakukan self healing, namun salah satu terapi yang dapat dicoba dengan mudah adalah melalui komunikasi intrapersonal atau komunikasi dengan diri sendiri. Jika mengacu pada pengertian komunikasi itu sendiri, yaitu suatu proses penyampaian informasi dari satu pihak ke pihak lain, maka komunikasi intrapersonal mengacu pada komunikasi dalam diri seseorang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun