Mohon tunggu...
Nur Azmi Aprilla
Nur Azmi Aprilla Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Hello Friends! Nama saya Nur Azmi Aprilla, Mahasiswa aktif Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Palangka Raya. Melalui kompasiana saya ingin belajar menulis artikel yang baik dan berbagi artikel yang saya buat. Semoga bermanfaat yaa.

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Nilai Tukar Rupiah Tidak Stabil atau Cenderung Melemah? Berikut Penyebab dan Solusinya!

25 Maret 2024   12:03 Diperbarui: 28 Maret 2024   11:32 171
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

            Ketidakstabilan politik dalam negeri atau geopolitik regional juga dapat mempengaruhi kepercayaan investor dan menyebabkan ketidakstabilan mata uang. Investor mungkin cenderung menarik modal mereka dari pasar yang dianggap tidak stabil, yang dapat mempengaruhi nilai tukar rupiah.

Intervensi Bank Sentral

            Kebijakan intervensi oleh Bank Indonesia dalam bentuk pembelian atau penjualan mata uang asing dapat mempengaruhi nilai tukar rupiah dalam jangka pendek. Namun, intervensi semacam itu mungkin tidak dapat dipertahankan dalam jangka panjang.

Inflasi

            Tingginya tingkat inflasi dapat menyebabkan daya beli rupiah semakin berkurang, yang pada gilirannya dapat mempengaruhi nilai tukar. Ketidakpastian inflasi dapat membuat investor kehilangan kepercayaan pada mata uang, menyebabkan penurunan nilai tukar.

            Namun, dengan banyaknya permasalahan yang dihadapi Indonesia bukan berarti tidak ada solusinya. Untuk menaikkan nilai tukar mata uang suatu negara perlu kerja sama yang baik antara kebijakan moneter, kebijakan fiskal, dan faktor-faktor ekonomi lainnya. Berikut adalah beberapa solusi yang mungkin bisa dipertimbangkan:

Kebijakan Moneter

            Bank sentral bisa menggunakan kebijakan moneter untuk menaikkan nilai tukar mata uang. Salah satu cara yang umum dilakukan adalah menaikkan suku bunga. Hal ini bisa membuat mata uang negara tersebut menjadi lebih menarik bagi investor yang mencari imbal hasil yang lebih tinggi.

Intervensi Valuta Asing

            Intervensi secara langsung dari bank sentral di pasar valuta dapat asing mempengaruhi nilai tukar mata uang. Mereka bisa membeli mata uang domestik mereka sendiri atau menjual mata uang asing untuk menaikkan nilai tukar.

Kebijakan Fiskal

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun