Mohon tunggu...
Najmi
Najmi Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Mahasiswa

Hallo, saya Najmi. Saya merupakan mahasiswa aktif disalah satu perguruan tinggi negeri di Bandung. Saat ini saya tengah menempuh jenjang S1 dan berada di semester 7. Hobi saya adalah menulis. Namun tak hanya menulis saja yang bisa saya lakukan. Saya juga sering membuat media-media pembelajaran untuk membantu siswa dalam belajar dan juga pernah menyusun kurikulum pelatihan dan membuat naskah akademik.

Selanjutnya

Tutup

Indonesia Sehat

Keluarga Berencana : Mewujudkan Program Keluarga Harmonis, melalui pembinaan Keseimbangan Pekerjaan dan Keluarga di Kelurahan Cipinang

22 Agustus 2022   10:39 Diperbarui: 22 Agustus 2022   10:46 236
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tahun 2022 khususnya bulan Juli, Universitas Pendidikan Indonesia kembali mengadakan program tahunannya yaitu Kuliah Kerja Nyata (KKN) untuk seluruh mahasiswa yang mengontrak mata kuliah KKN. Pelaksanaan kegiatan KKN tahun ini masih sama dengan tahun sebelumnya yaitu secara online dibagi berdasarkan wilayah tempat tinggal atau domisili masing-masing mahasiwa. KKN tematik tahun ini mengusung tema “Pemberdayaan Masyarakat Berbasis SDG’s Desa dan Rekognisi MBKM-Perpesnas Kemendikbudristek”  yang diikuti oleh lebih dari 7000 mahasiswa Universitas Pendidikan Indonesia (UPI), dan sedikitnya terdapat sekitar lebih dari 140 kelompok.

Kelompk 142 yang di Bimbing oleh dosen Bapak Dr. Sandey Tantra Paramitha, S.Si., M.Pd ini terdiri dari 29 mahasiswa dari berbagai fakultas dan jurusan yang berbeda-beda. Kelompok ini juga termasuk unik karena dari 29 total mahasiswa yang ada dalam kelompok ini memiliki domisili yang berbeda-beda. Secara umumnya terdapat tiga persebaran daerah domisili anggota kelompok kami yaitu daerah DKI JAKARTA, DIY YOGYAKARTA, dan JAWA TIMUR. Oleh karena itu, kami membuat pembagian kelompok kecil dengan jumlah terbanyak maksimal 5 orang per kelompok kecil menyesuaikan kecamatan terdekat. Selanjutnya, kelompok 142 ini bertemakan tentang Desa Ramah Perempuan dan Anak.

Berbicara tentang perempuan dan anak  sampai saat ini masih banyak kasus-kasus yang terjadi seperti ketidakadilan gender, budaya patriarki, kekerasan terhadap perempuan dan anak, pelecehan seksual, Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT), maupun kejahatan-kejahatan sosial dan Cyber Harassment terhadap perempuan dan anak. Hal-hal seperti ini, di pengaruhi oleh berbagai hal. Mulai dari kurangnya edukasi sejak dini, lemahnya pendidikan, budaya, pernikahan dibawah usia matang, faktor ekonomi, dan tekanan serta tuntutan kehidupan dan dunia.

Oleh karena itu, sebagai bentuk mewujudkan tercapainya Pembangunan berkelanjutan / Sustainable Development Goals (SDGs) permerintah harus berperan aktif dalam membuat program, peraturan, serta kebijakan yang mendukung Hak Asasi Manusia khusunya perempuan dan menciptakan lingkungan yang ramah perempuan dan anak. Tak hanya pemerintah saja, namun seluruh warga negara Indonesia pun harus turut ikut serta mendukung setiap program yang mendukung tercapainya tujuan-tujuan pembangungan berkelanjutan ini.

whatsapp-image-2022-08-20-at-17-53-29-1-6302fa2ca1aeea0e2c1e9983.jpeg
whatsapp-image-2022-08-20-at-17-53-29-1-6302fa2ca1aeea0e2c1e9983.jpeg
Seperti yang dilakukan oleh Kelurahan Cipinang, Kecamatan Pulo Gadung, Jakarta Timur. Salah satu tempat yang menjadi lokasi KKN kelompok 142. Untuk mendukung tercapainya Keluarga Berencana dan Harmonis, Kelurahan Cipinang melalui seksi Kesra (Kesejahteraan Rakyat) khususnya pada program PKK (Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga) mengadakan pembinaan kepada masyarakat sekitar dan beberapa perangkat kelurahan dengan mengangkat tema Sukses Bekerja Sukses Berkeluarga. Bersama kelurahan Cipinang, kami mahasiswa KKN tematik UPI 2022 kelompok 142 juga ikut ambil andil dalam pelaksanaan kegiatan pembinaan ini dengan menyampaikan dan memberi pemahaman kepada masyarakat yang hadir.  Dalam program pembinaan yang dilaksanakan pada hari Rabu (19/07/22) terdapat dua pokok bahasan utama yang dibahas  yaitu  pentingnya Pendidikan Pengenalan Reproduksi Kepada Anak Sejak Dini dan Keseimbangan Pekerjaan dan Keluarga. Dimulai tepat pukul 09:00 WIB, pembinaan ini dibuka dengan sambutan dari Bapak Mohammad Zen selaku ketua PLKB dilanjutkan dengan pematerian tentang materi pentingnya Pendidikan Pengenalan Reproduksi Kepada Anak Sejak Dini oleh kader (PPKBD dan/atau SUB PPKBD) (DAK NON FISIK) yaitu ibu Yeyen Maryani tentang bagaimana mengedukasi anak sejak dini mengenai pengenalan organ reproduksi, fungsinya, dan hal-hal yang tidak boleh dilakukan atau pun  bagian-bagian tubuh yang tidak boleh di sentuh oleh orang lain. Kemudian dilanjutkan dengan pematerian tentang Keseimbangan Pekerjaan dan Keluarga.

Meskipun pembinaan ini hanya diikuti langsung oleh beberapa perwakilan warga kelurahan cipinang saja. Namun, melalui pembinaan seperti ini kelurahan Cipinang berharap agar masyarakat kelurahannya saling menedukasi satu sama lain agar kejahatan dan kekerasan pada perempuan dan anak dapat di minimalisir serta dapat mewujudkan Keluarga berencana yang harmonis bebas dari KDRT dan penyakit seksual menular.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Indonesia Sehat Selengkapnya
Lihat Indonesia Sehat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun