Malam itu semua terasa hampa
Angin malam menerpa
Membawa semilir kerinduan
Tapi apa
Aku hanya duduk terdiam
Tanpa kata
Mengingat-ingat semua kenangan
Yang dibangun bersama
Aku yang mempercayainya
Kini semua hilang tak tersisa
Hanya tinggal sebuah cerita
Biarlah
Sesalmu pasti ada
Namun belum terasa
Sempat terbesit untuk menyerah
Karna terlalu lelah
Tetapi mentari mulai menyinari
Akhirnya aku meyakini diri
Untuk dapat berdiri sendiri
Jika mengira aku menangis
Sunggu kiramu terlalu bengis
Lihat lah... akan ku pastikan
Aku semakin manis
Tapi kau harus yakini bahwa
Yang hilang akan sulit diraih
Yang hilang hanyalah kenangan
Yang hilang akan dirindukan
Yang hilang mungkin saja kembali
Tetapi yang hilang dan datang kembali
Tak akan pernah sama
Jakarta 25 Maret 2021
Baca juga puisi: Ku Titip Rindu dan Berpisah
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H