Mohon tunggu...
SORA
SORA Mohon Tunggu... Akuntan - Nama pena

anak ke 2 dari 5 saudara perempuan puisi tercipta ketika senang dan sedih yang mendalam tergambar

Selanjutnya

Tutup

Diary

Pesan Ayah

22 Maret 2021   15:52 Diperbarui: 22 Maret 2021   16:10 106
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hay...

Putri kecil ayah dulu yang kini telah tumbuh menjadi dewasa yang baik rupa dan hatinya

Maafkan ayah yang tak bisa selalu disisi mu 

Maafkan ayah yang tak bisa selalu menjaga mu

Anak ku tak lama lagi akan ada yang datang meminta tuk menjaga mu

Tak lama lagi akan ada yang mendampingi mu 

Tak lama lagi akan ada yang menyayangi mu

sebagaimana ayah menyayangi mu

Anak ku jika suatu saat, waktu itu pun tiba

Ayah akan merelakan mu padanya

Ayah akan berbincang padanya

" Jagalah Putri ku. Buatlah ia menangis karna bahagia mendapatkan mu.

Jangan buat ia menangis karna engkau menyakiti hatinya"

Dan untuk mu Putri ku

" Jadilah Tulang rusuk yang tanggung untuknya"

Baca juga puisi : https://www.kompasiana.com/nurazmi1975/604f2f408ede480521295b02/berpisah?page=2

                                  https://www.kompasiana.com/nurazmi1975/603c4f7c8ede4820c6293772/ku-titip-rindu

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun