Seperti diketahui bahwa Indonesia dapat medeka tak lepas dari perjuangan ulama dan santri yang ikut adil didalamnya. Para santri memiliki peran yang sangat penting dalam merebut kembali kedaulatan negara republik Indonesia dari penjajah bangsa asing. Â Santri merupakan bagian dari elemen bangsa dan generasi muda memiliki kewajiban yang sama dengan elemen bangsa lainnya, dalam melaksanakan dan menjaga ideologi Pancasila dari gangguan pemahaman ideologi lainnya.
Maka, Tanggal 22 Oktober telah ditetapkan sebagai Hari Santri oleh pemerintah Indonesia pada masa pemerintahan Presiden Jokowi pada tanggal 22 Oktober 2015 lalu, yaitu keputusan Presiden (Keppres) No. 22 Tahun 2015. Penetapan ini dilakukan untuk menghormati, menghargai, dan mengingat terhadap para ulama dan santri yang telah berkontribusi besar dalam memperjuangkan dan membelah Negara kesatuan republik Indonesia (NKRI).
Individu yang memiliki rasa cinta pada tanah airnya akan berusaha dengan segala daya upaya yang dimilikinya untuk melindungi, menjaga kedaulatan, kehormatan dan segala apa yang dimiliki oleh negaranya. Rasa cinta tanah air inilah yang mendorong perilaku individu untuk membangun negaranya dengan penuh dedikasi.Â
Oleh karena itu, rasa cinta tanah air perlu ditumbuh kembangkan dalam jiwa setiap individu yang menjadi warga dari sebuah negara atau bangsa agar tujuan hidup bersama dapat tercapai.
Dalam rangkaian memperingati Hari Santri, ditiap daerah mempunyai cara khas sendiri dalam memperingati Hari Santri. Berikut ini adalah beberapa kegiatan dalam memperingati Hari Santri  yang dapat menumbuhkan rasa cinta tanah air:
- Upacara Peringatan Hari Santri
Salah satu kegiatan memperingati hari santri yaitu upacara peringatan hari santri. Banyak daerah yang melaksanakan upacara untuk memperingati Hari Santri. Dengan tema "Berdaya Menjaga Martabat Kemanusiaan".
Dengan adanya kegiatan upacara ini diharapkan santri akan terus menjaga dan mempertahankan hasil dari perjuangan para pahlawan terutama dari kalangan ulama dan santri yang telah syahid di medan perang demi kemaslahatan bangsa dan agama, Serta tetap aktif dalam setiap fase perjalanan Indonesia
- Kirab Memperingati Hari Santri
Menurut Suyadi (2013:9) cinta tanah air merupakan sikap dan perilaku yang mencerminkan rasa bangga, setia, peduli dan penghargaan yang tinggi terhadap bahasa, budaya, ekonomi, politik dan sebagainya, sehingga tidak akan tergiur dengan tawaran bangsa lain yang dapat merugikan bangsa sendiri. Salah satu kegiatan cinta tanah air yang dapat dilakukan saat peringatan hari santri yaitu kirab.
Beberapa daerah biasanya mengadakan kirab setelah melaksanakan upacara peringatan hari santri. Di daerah tertentu, Dalam perjalanan kirab tersebut biasanya para santri akan memakai seragam dan sarung sesuai dengan pondok masing-masing dan membawa bendera merah putih, serta menyayikan lagu hari santri dengan penuh semangat.
Kegiatan kirab tersebut diikuti ribuan peserta dari berbagai pondok di satu daerah, dengan pengamanan dan pengawasan oleh para kepolisian setempat.
- Kemah Hari Santri
Kegiatan kemah ini diikuti beberapa perwakilan dari Pramuka santri pondok masing-masing, tujuan kegiatan yakni untuk memberdayakan para santriwan dan santriwati dalam menyiapkan generasi yang berkualitas serta mempererat tali silaturahmi antar pondok. Selain itu, Kemah Santri juga untuk membuka pemahaman kepada para santri agar menjauhi paham radikalisme demi menjaga keutuhan NKRI.