Mohon tunggu...
Nur Azizah Arif
Nur Azizah Arif Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Menjadi mahasiswa yang dapat memberikan manfaat bagi banyak orang dari artikel yang ditulis

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Matematika terhadap Konsep Sedekah

30 Mei 2022   08:55 Diperbarui: 30 Mei 2022   08:56 808
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sedekah adalah memberikan sesuatu kepada orang lain yang membutuhkan baik itu, fakir miskin, atau pihak yang berhak menerima tanpa dibatasi oleh jumlah atau waktu, dan  hanya mengharapkan balasan dari Allah SWT.

Sedekah merupakan salah satu ibadah yang dapat membawa banyak manfaat dan keutamaannya. Manfaat tersebut tidak hanya dirasakan oleh penerimaan sedekah saja tetapi juga pada pemberian sedekah.

Dengan memberi sedekah pada orang lain, maka harta yang dimiliki akan bertambah, secara logis ketika memberi sebagian harta pada orang lain maka harta tersebut akan berkurang, namun hal yang sebenarnya terjadi adalah harta yang telah diberikan tersebut akan menjadi keberkahan terdapat si pemberi, maka harta yang dimiliki akan bertambah. Serta ketika sedang memberi pada orang lain, kemudian hati ikhlas karena Allah SWT, maka akan ada ganti yang lebih dari yang dikeluarkan tersebut. sebagaiman tercantum dalam firman-Nya pada QS. Al-Baqarah Ayat 272 :

۞ لَيْسَ عَلَيْكَ هُدٰىهُمْ وَلٰكِنَّ اللّٰهَ يَهْدِيْ مَنْ يَّشَاۤءُ ۗوَمَا تُنْفِقُوْا مِنْ خَيْرٍ فَلِاَنْفُسِكُمْ ۗوَمَا تُنْفِقُوْنَ اِلَّا ابْتِغَاۤءَ وَجْهِ اللّٰهِ ۗوَمَا تُنْفِقُوْا مِنْ خَيْرٍ يُّوَفَّ اِلَيْكُمْ وَاَنْتُمْ لَا تُظْلَمُوْنَ

Bukanlah kewajibanmu (Muhammad) menjadikan mereka mendapat petunjuk, tetapi Allah-lah yang memberi petunjuk kepada siapa yang Dia kehendaki. Apa pun harta yang kamu infakkan, maka (kebaikannya) untuk dirimu sendiri. Dan janganlah kamu berinfak melainkan karena mencari ridha Allah. Dan apa pun harta yang kamu infakkan, niscaya kamu akan diberi (pahala) secara penuh dan kamu tidak akan dizalimi (dirugikan). (QS. Al-Baqarah Ayat 272)

"Maka bagaimana konsep sedekah dalam matematika?"

Rumus Sedekah:

Dokpri
Dokpri

Mari kita coba Rumus Sedekah tersebut!!!!!

Dokpri
Dokpri

- Ketika seseorang memberi satu, kemudian mengharapkan dua, maka hasil yang didapatkannya adalah setengah dari pemberian.

Dokpri
Dokpri

- Kemudian ketika seseorang memberi satu, dan mengharapkan satu, maka hasil yang didapatkannya adalah satu juga.

Dokpri
Dokpri

- Namun ketika seseorang memberi satu, kemudian tidak mengharapkan apapun, maka hasil yang akan didapatkannya adalah tak terhingga.

Ketika seseorang membagi harta miliknya untuk bersedekah, secara manusiawi harta tersebut akan berkurang, namun tidak bagi Allah SWT, harta yang dimiliki orang tersebut tidak akan berkurang, sebab Allah akan mengganti dengan perkalian yang berlipat ganda, dan terus bertambah-tambah. 

Semoga Bermanfaat..

Jangan lupa bersedekah!! trimksih

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun