Mohon tunggu...
Nur Azizah
Nur Azizah Mohon Tunggu... Lainnya - Rundom Woman

Haii... Welcome to my kompasiana. Semoga suka sama artikel-artikel yang aku buat :) Selamat membaca dan semoga bermanfaat.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Jadi Cewek Salah Mulu

31 Agustus 2023   23:52 Diperbarui: 1 September 2023   00:17 174
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar: Ilustrasi penulis

6. Pakaian, Tata Rias dan Dilema

Ketika menyinggung klise "wanita serba salah", suara-suara mengkritik penampilan sering kali berulang. Dalam kasus pelecehan seksual, penampilan wanita sering disalahkan. Mengenakan pakaian terbuka atau tata rias berlebihan dianggap memprovokasi perilaku tak pantas seperti ucapan "siapa suruh pakai pakaian seksi". Namun, fakta penting yang sering terlupakan adalah bahwa penampilan bukanlah alasan atau ajakan untuk pelecehan seksual. Klise ini berusaha memindahkan tanggung jawab dari pelaku ke korban.

7. Budaya dan Penyalahgunaan

Pelecehan seksual mengakar dalam budaya penyalah gunaan kekuasaan. Klise "wanita serba salah" semakin memperkuat pandangan bahwa perilaku ini adalah hasil dari dorongan si wanita. Pemikiran ini merendahkan mereka yang menjadi korban dan melindungi para pelaku. Memahami bahwa pelecehan seksual adalah tindakan pelaku dan bukan kesalahan si korban merupakan langkah awal menuju perubahan.

Stereotip "wanita serba salah" perlu diperangi dan diatasi berikut adalah beberapa langkah penting yang bisa dilakukan untuk mengatasi stereotip "wanita serba salah" dan mencapai kesetaraan gender yang lebih besar serta masyarakat yang lebih inklusif:

1. Pendidikan

Edukasi tentang kesetaraan gender dan stereotip dapat mengubah persepsi masyarakat terhadap wanita.

2. Kesadaran Diri

Wanita perlu diberdayakan untuk memiliki kesadaran diri yang kuat dan percaya diri dalam pengambilan keputusan.

3. Dukungan

Dukungan dari masyarakat, teman, dan keluarga sangat penting dalam mengatasi stereotip ini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun