Bagaimana Membangun Usaha Makanan Kuliner dengan Target Anak Milenial?

4. Ingin serba cepat dan instan

Generasi milenial yang tidak memiliki banyak waktu dan tidak mau aktivitas mereka terganggu, membuat mereka berpikir membeli makanan serba cepat dan instan. Maka dari itu pihak pengusaha makanan kuliner membutuhkan kerjasama dengan startup seperti Go-jek, dan Grab, dll. Untuk kemudahan memesan dan mengantar makanan ke pelanggan. 

5. Jago Multitasking 

Kebanyakan generasi milenial multitasking dalam beraktivitas. Tidak jarang, pengusaha makanan kuliner memberikan fasilitas panggung untuk bermain musik dan mendengar musik sekalian menikmati makanan. 

6. Selalu mengkritik tentang sosial

Kalau ada orang yang selalu mengkritik tentang sosial bisa dipastikan ada generasi milenial. Mereka akan mengkritik fenomena apa saja di lingkungan sekitarnya. Jika dikaitkan untuk kemajuan dalam membangun usaha kuliner perlu adanya kritik atau respon dari pelanggan.

 7. Sharing is cool

Sifat generasi milenial selalu berbagi cerita tentang kehidupannya dan mereka berpendapat bahwa berbagi itu keren kepada semua orang. 

Sebagai contohnya menceritakan banyak hal yang orang lain belum tahu itu keren. Dijamin pokoknya kalau target usaha kulinernya yaitu anak milenial bakal sukses usaha tersebut diceritakan orang dan diketahui semua orang.

Sekian 

Generasi Milenial pamit.