Mohon tunggu...
NUR AZIZAH
NUR AZIZAH Mohon Tunggu... Administrasi - Nur Azizah, NIM 55520110057 (Magister Akuntansi - Universitas Mercubuana Jakarta)

Tidak ada yang tidak bisa

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

TB 1 Prof Dr Apollo - Bagaimana Perkembangan Globalisasi Perpajakan Nasional dan Internasional?

2 Oktober 2021   14:26 Diperbarui: 2 Oktober 2021   14:38 390
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagaimana Perkembangan Globalisasi Perpajakan Nasional dan Internasional?

Di Era Globalisasi yang semakin padat akan segala perkembangan, tentu saja akan dengan cepat mempengaruhi berbagai kemajuan disegala bidang. Tak terkecuali dibidang pendidikan, gaya hidup, teknologi, maupun transportasi yang semakin canggih dan praktis didalam segala hal berkat kreatifitas pemikiran manusia yang semakin maju didalam zaman yang penuh dengan persaingan.

Salah satu contoh perkembangan yang begitu drastis adalah meningkatnya kemajuan pembangunan dan transportasi yang kian menghiasi suasana perkotaan menjadi semakin padat dan ramai akan polusi dan sebagainya. Namun, bersamaan dengan itu tentunya dana yang dibutuhkan tidak dapat terhitung sedikit sehingga untuk meningkatkan pembangunan itu sendiri memerlukan sumber dana yang memadai.

Sektor pajak salah adalah satu sumber dana pemerintah yang pajak itu sendiri merupakan sumbangan masyarakat pada kas negara menurut Undang-undang dengan tiada mendapat timbal balik dari jasa yang langsung bisa ditunjukan serta yang bisa dipakai dalam memenuhi pengeluaran umum.

Besarnya pengaruh pajak tersebut dalam pembangunan negara dapat menimbulkan berbagai perbincangan dan spekulasi bahwa semakin besar penerimaan sektor pajaknya maka negara tersebut dapat dikatakan telah maju. Oleh karena itu, jika masyarakat paham akan kewajibannya dalam membayar pajak, maka mereka diyakinkan melaksanakan pembayaran pajak tepat waktu. Sedangkan sekarang ini merupakan kebalikannya. banyaknya orang yang tidak mengetahui  manfaat tak langsung pajak dan konsekuensi pajak itu sendiri. Sehingga petugas pajak-pun harus bertindak tegas dalam menanganinya.

Perkembangan teknologi Informasi telah membawa banyak dampak perubahan terhadap Globalisasi Ekonomi yang ada, yaitu adanya kemajuan teknologi Informasi yang berhasil menghubungkan manusia dalam bebagai penjuru dunia tanpa memberikan batas atau jarak dan waktu sedikitpun. Manusia dapat saling berkomunikasi meski dengan tempat yang berbeda dan jarak yang berkejauhan. 

Sebagai contoh: 

1. Produsen di Dubai dapat langsung melakukan negosiasi dengan Distributor Konsumen di Arab.

2. Seorang Penulis di Korea dapat langsung mengirimkan draft bukunya terhadap penerbit di Afrika dalam waktu yang singkat dan cepat kurang dari Satu Jam atau bahkan dapat kurang dari satu menit.

Begitupun dengan transaksi bisnis, seorang importir dengan cepat dan mudah dapat melakukan pembayaran kepada eksportir tanpa harus bertemu secara fisik. Cukup dengan melakukan panggilan Via Telephone atau atau Via Bank atau dengan memanfaatkan fasilitas Mobile Banking dana dapat segera dipindahkan dari tangan Importir ke tangan Eksportir.

Globalisasi yang terjadi dapat mempermudah para pelaku bisnis dalam menjalankan usahanya. Mereka dengan mudah dan leluasa dapat memilih dan menentukan lokasi usaha tidak hanya dalam suatu negara tetapi juga dapat dalam berbagai negara. Dengan beragam alasan dan variasi para pebisnis dengan mudah dapat menentukan dimana dan berapa banyak dana yang dapat diinvestasikan.

Sebelum membahas lebih lanjut mengenai globalisasi Nasional dan Internasional, tahukah anda apa itu Globalisasi? dan bagaimana Tandanya terjadi Globalisasi?

Globalisasi merupakan tantangan bagi Nasional dan Dunia yang diperlukan perhitungan untuk tantangan tersebut. Ada tantangan yang harus dihadapi oleh Nasional yaitu Indonesia sendiri dalam tantangan globalisasi Ekonomi yaitu:

  • Dampak terhadap Pengangguran
  • Dampak terhadap Tanggung Jawab Sosial
  • Dampak terhadap pelestarian lingkungan hidup
  • Dampak terhadap Peningkatan Mutu Hidup
  • Dampak terhadap norma-norma moral
  • Dampak terhadap Etika Keanekaragaman tenaga kerja konfigurasi Demografi
  • Dampak terhadap Penguasaan
  • Dan dampak terhadap Pemanfaatan Iptek dan tantangan bidang politik

Globalisasi dapat ditandai dengan beberapa hal yaitu adanya arus jasa, adanya arus barang dan modal yang semakin luas dan tidak terbatas, secara tidak langsung hal ini dapat mempengaruhi jumlah dan struktur Penerimaan Pajak diberbagai negara, bagi perusahaan Globalisasi memungkinkan karena mereka dapat melakukan organisasi bisnis dalam satu lingkup untuk mencapai suatu tujuan secara bersama-sama yaitu dengan cara Memaksimalkan Laba dan Meminimumkan segala macam biaya termasuk adanya biaya pajak atau beban pajak.

Berikut adalah Globalisasi Perpajakan Menurut Menteri Keuangan Indonesia yaitu Ibu Sri Mulyani:

dokpri
dokpri

dokpri
dokpri

Adapun Strategi yang harus dilakukan oleh Indonesia terhadap peningkatan pajak dalam pengaruh Globalisasi yaitu dengan cara:

  • Memperluas Basis Penerimaan Pendapatan
  • Memperkuat Proses Pemungutan
  • Peningkatan Kapasitas Pengelola Penerimaan Daerah
  • Meningkatkan Pengawasan
  • Meningkatkan Kapasitas Penerimaan Melalui perencanaan yang lebih baik
  • Meningkatkan kesadaran wajib pajak atau retribusi
  • Memetakan Potensi Penerimaan

Menurut Informasi dan data beberapa tahun terakhir dan belakangan ini Globalisasi Ekonomi memberikan tantangan baru terhadap yang lebih besar dan signifikan terhadap Yuridiksi Khususnya terhadap negara berkembang. Globalisasi dan Digitalisasi Ekonomi seharusnya dapat memberikan dampak Positif terhadap Perekonomian suatu negara dan juga perekonomian yang terjadi secara mendunia.

Namun, terdapat beberapa sisi yang harus diberikan respon oleh setiap Yuridiksi terutama oleh negara-negara yang berkembang yaitu:

Berikut adalah Resiko dari Globalisasi Perpajakan:

  • Resiko Pengerukan penerimaan pajak terhadap negara yang berkembang akibat semua aktivitas ekonomi yang berkontribusi terhadap perhitungan Produk Nasional Bruto maupun Produk Domestik Bruto tetapi aktivitas itu sama sekali tidak terdaftar. Pada negara yang berkembang, masih banyak kegiatan ekonomi yang sepenuhnya belum dapat diketahui oleh otoritas pajak.
  • Dengan adanya globalisasi dan digitalisasi yang mendorong kompetesi dalam peningkatan pajak ditiap negara yang berkembang memberikan dorongan atau dampak terhadap negaranya agar dapat menarik pajak melalui pemberian Insentif Pajak, namun hal tersebut dapat menimbulkan besaran nilai penerimaan pajak yang berkurang sebagai akibat dari adanya ketentuan mengenai tax expenditure.
  • Terhadap negara yang berkembang dapat mengakibatkan resiko praktik pengelakan pajak yang terdapat banyaknya aset dan kekayaan yang diletakkan diluar yurisdiksi dan tidak dapat diketahui oleh otoritas pajak.

Ketiga Faktor tersebut dapat mempengaruhi Penerimaan Pajak.

Berikut adalah gambaran mengenai tantangan yang terjadi dalam Pajak Globalisasi

dokpri
dokpri

Globalisasi merupakan suatu kontak yang erat antar negara dari berbagai pelosok dunia yaitu meningkatkan Interaksi personal, saling kerjasama dan persahabatan antara penduduk dunia atau sebagai suatu globalisasi ekonomi yang artinya yaitu untuk meningkatkan pelaku ekonomi diberbagai negara. 

Fenomena yang terjadi dalam Globalisasi Nasional dan Internasional berpengaruh terhadap keadaan yang ada, yaitu:

1. Adanya Arus Etnis yang ditandai dengan mobilitas manusia yang tinggi dalam bentuk Imigran, Turis, Pengungsi, tenaga kerja dan Pendatang.

2. Adanya arus teknologi yang ditandai dengan Mobilitas Teknologi, munculnya multinasional corporation, dan transaksional corporation yang kegiatannya dapat menembus batas-batas dalam suatu negara.

3. Adanya arus keuangan yang ditandai dengan tinggi mobilitas modal, Investasi dan pembelian melalu internet dan penyimpanan uang di Bank Asing.

4. Adanya arus media ditandai dengan makin kuatnya mobilitas Informasi, baik melalui media cetak maupun media elektronik.

5. Adanya Arus Ide yang dapat ditandai dengan makin meningkatnya nilai baru yang masuk kedalam suatu negara.

Dalam arus tersebut muncul Isu-isu yang telah menjadi bagian dan dampak dari masyarakat Internasional. Isu tersebut merupakan Isu Internasional yang berlaku di suatu Wilayah Nasional Negara.

DAFTAR PUSTAKA

http://id.wikipedia.org/wiki/globalisasi

Efendic, A., Pugh, G., Adnett, N., (2011). Institutions and Economic Performance: a Meta- Regression Analysis. European Journal of Political Economy, 27, 586- 599.

https://www.cmi.no/publications/6281-globalization-and-international-tax-justice

Kosova, Tetiana, Steblianko (2019). Tax security of national economic systems in globalization conditions. Journal of Security & Sustainability Issues. Vol. 8 Issue 3, p493-505. 13p.

G Kolodko "Globalisation and catching up: From recession to growth in transition ecopnomies" 2000 IMF Working paper wp/00/100 p1 "As structural reforms and gradual institution building have taken hold, the post-socialist economies have started to recover, with some leading countries building momentum toward faster growth"

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun