L"Pada bulan puasa biasa nya permintaan sapu hias meningkat hingga dua kali lipat di bandingkan hari-hari biasa nya, sebut ibu ponisem"
Ibu ponisem " pada masa covid sanggat berdampak karena penasaran atau penjualan menjadi berkurang, padahal sebelum covid ada permintaan sapu hias ini sanggat melunjak, bahkan sampai harus menambah pekerja untuk menutupi permintaan dari toko atau agen di kota medan"
Kamal, merupakan pemilik usaha sapu hias ini yang memulai usahanya dari nol, hingga sekarang sampai ke beberapa kota besar.Â
Namun beberapa bulan lalu pemilik usaha sapu hias ini meninggal dunia dan sekarang usaha sapu hias ini di teruskan oleh anak nya yg bernama ilham, pemilik usaha sapu hias di dusun IX Tangkahan Pinang Desa Air Hitam, Langkat mengatakan, omzet dari penjualan sapu lidi sudah jutaan rupiah, tergantung banyaknya hasil yang diproduksi.
Harga perlusin jika di jual ke agen atau toko besar Rp 85.000 perlusin, jika di jual eceran bisa mencapai Rp. 15.000 sampai Rp 20.000 per satuan
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H