“Aku tidak terima”
Wajah tampan ini segera berkerut keningnya.
“Dian sastro? Kenapa kau menerima begitu saja jawabanku cinta adalah dian sastro? Itu jawaban yang tidak serius! Dan kamu menerima! Selama ini kau terus mengejarku tentang Cinta dan apa itu cinta.”
“Dian sastro perempuan. Dan kau sudah menjawabnya dengan konkrit. Cinta berarti seorang perempuan. Dan sudah. Sejak hari ini aku akan mencari perempuan.”
“Aku bukan perempuan?”
“Kamu akan pergi. Dan katamu, kecil kemungkinannya akan kembali. Berharap padamu rasanya tak mungkin. Terima kasih La.“
Laki-laki tampan itu pergi. Aku diam. Sesederhana dia menemukan cinta. Perempuan. Dan aku perempuan. Kenapa tak aku jawab, cinta adalah aku? Bodoh! Aku segera berlari. Berharap.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H