Mohon tunggu...
Nuraziz Widayanto
Nuraziz Widayanto Mohon Tunggu... lainnya -

belajar menulis apa saja sambil minum kopi.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Membuat Nyawa

8 Juli 2010   15:25 Diperbarui: 26 Juni 2015   15:00 107
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

hari ini aku melihat anak-anak muda menyulam tembaga
beberapa melukisnya, beberapa memahatnya

hari ini aku melihat binar mata saat sulaman tembaga menjadi naga
beberapa mengeluarkan api, beberapa mengeluarkan kata-kata

di masa depan, aku membayangkan anak-anak muda ini menuliskan nasib sang naga
beberapa tentang tugas sang naga, beberapa tentang umur sang naga

di masa depan, aku membayangkan anak-anak muda ini membuat nyawa sang naga
beberapa benar-benar metafora, beberapa memang benar-benar nyawa

di masa lalu, aku mengingatku dan seumurku sebagai anak muda yang tak membuat apa-apa
beberapa mengaji di surau, beberapa membunuh ikan-ikan di danau

*setelah seharian tanpa kopi, dan malam ini adalah cangkir pertama, mari ngopi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun