Mohon tunggu...
Nuraziz Widayanto
Nuraziz Widayanto Mohon Tunggu... lainnya -

belajar menulis apa saja sambil minum kopi.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Mentari Malam

12 Juli 2010   14:49 Diperbarui: 26 Juni 2015   14:55 76
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

sayang, tidak ada mentari saat malam
malam adalah sekedar bayangan
bumi berputar seolah mentari tenggelam
dan malam gelap hanyalah angan

sayang, kamu bisa berharap mentari
satu fajar yang indah dan bersih
padahal mentari tidak pernah pergi
kita yang tidak pernah bisa diam penuh pamrih

sayang, mentariku disini bersinar terik
aku kabarkan saja pada malammu
aku membayangkan bisa mengeringkan celanamu yang batik
aku bayangkan saja, kamu dan hadirmu

*untuk orang-orang long distance, tetap semangat! mari ngopi .. ;)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun