“Materinya sangat luar biasa, menarik, dan sangat relevan dengan situasi yang ada. Masalah abon bandeng itu betul-betul membuat kami lebih kreatif dan inovatif untuk menciptakan produk-produk baru yang mampu memberikan pengaruh positif bagi perekonomian di desa.” Kata Ibu Minarti.
“Karena selama ini saat musim panen itu tiba, bandeng itu harganya menurun dan peternak kebanyakan mungkin rugi. Dengan adanya inovasi produk yang semacam ini bisa memberikan peningkatan nilai tambah dari bandeng itu sendiri.” sambung Ibu Minarti.
KKN BBK 3 UNAIR di Desa Jono memberikan gambaran nyata bagaimana integrasi antara sektor ekonomi dan kesehatan dapat menjadi solusi untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat secara keseluruhan. Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan bahwa Desa Jono dapat menjadi contoh bagi desa-desa lainnya dalam mengintegrasikan strategi pencegahan stunting dan pembangunan ekonomi lokal melalui produk unggulan berbasis potensi alam setempat.
Mahasiswa KKN BBK 3 UNAIR berkomitmen untuk terus mendukung dan mengawal perkembangan positif di Desa Jono, sehingga capaian kesejahteraan masyarakat dapat terus meningkat ke depannya. Langkah-langkah inovatif seperti ini diharapkan dapat memberikan dampak positif jangka panjang dan menciptakan perubahan yang berkelanjutan dalam komunitas lokal.
Penulis: Kanaya Aghya Amodya Pradipta
Editor: Nur Azilawati
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H