Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (KKN-PPM) 88 Universitas Malikussaleh Ajarkan Literasi Keuangan

Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN-PPM) 88 Universitas Malikussaleh  melaksanakan kegiatan literasi keuangan melalui pembuatan celengan dari barang bekas bersama anak-anak les di Desa Keude Geudong, Kec. Samudera, Kab. Aceh Utara. Kegiatan ini bertujuan untuk mengajarkan pentingnya menabung sejak dini dengan cara kreatif dan ramah lingkungan, pada Sabtu, 25/1/2025

Ade Ratna Dewi dan Wanda Syahputri, mahasiswa KKN yang menggagas kegiatan ini, menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan memberikan edukasi keuangan sederhana sekaligus memanfaatkan barang bekas untuk mendukung konsep keberlanjutan. Anak-anak diajak membuat celengan dari botol plastik bekas yang dihias dengan kreativitas masing-masing.  

"Melalui kegiatan ini, kami berharap anak-anak dapat memahami pentingnya menabung untuk masa depan mereka, sekaligus belajar bagaimana memanfaatkan barang bekas menjadi sesuatu yang berguna. Dengan pendekatan kreatif seperti ini, materi literasi keuangan menjadi lebih mudah dipahami dan menyenangkan," ujar Wanda.  

Kegiatan ini mendapat antusiasme tinggi dari anak-anak dan apresiasi dari warga desa. Fahrul Rozi Hasibuan, selaku Ketua KKN Desa Keude Geudong, menyampaikan rasa terima kasih atas partisipasi aktif dari anak-anak dan dukungan warga desa. "Kegiatan ini sangat bermanfaat, karena tidak hanya mengajarkan anak-anak pentingnya menabung untuk masa depan, tetapi juga menumbuhkan kesadaran mereka terhadap lingkungan dengan memanfaatkan barang bekas menjadi sesuatu yang berguna," ungkapnya.

Kegiatan ini merupakan bagian dari program kerja individu Wanda dan Ade, yang tergabung dalam kelompok KKN Desa Keude Geudong dengan dosen pembimbing lapangan (DPL) Hendra, A., S.T., M.T. Selain Wanda dan Ade, anggota kelompok KKN Desa Keude Geudong antara lain Fahrul Rozi Hasibuan, Evi Ariani, Indah Putri Aulia, Muhammad Irwan, Ridha Aulia Uska, Amirul Mukminin, Annisa Rahmadhani, Sintia Nurtasya, Malika Khairiah, dan Frisca Wulandari.