Pantai Widuri salah satu pantai yang ada di Pemalang yang jaraknya 3,4 Km menjadi kan pantai Widuri paling dekat dengan pusat kota Pemalang. Pantai Widuri selalu jadi tempat wisata dari kalangan anak-anak remaja hingga dewasa. Pantai Widuri terbagi menjadi dua area, yaitu bagian barat dan timur bagian timur sirkuit dan bagian barat dermaga dekat TPI (tempat pelelangan ikan) yang biasa disebut pantai telincing. Pantai Widuri dikunjungi lantaran memiliki daya tarik tersendiri didalamnya. Pantai Widuri menjadi tempat wisata yang sering dikunjungi karena memiliki suatu yang tenang dari kebisingan dan memiliki angin yang sepoi-sepoi dibawah pohon Cemara.
Pantai Widuri diarea timur sirkuit sering menjadi tempat rekreasi keluarga karena memiliki tempat yang sejuk dengan sepoi-sepoi anginnya, di sirkuit juga menyediakan gazebo, dan payung besar yang biasa tidak terlepas dari nuansa payung pantai. Htm untuk masuk sirkuit sendiri terbilang murah, untuk pemotor dikenai biasa 4 Ribu rupiah (Rp. 4000/orang) Â untuk mobil sendiri 10 ribu Rupiah (Rp. 10.000) dari biaya tersebut pengunjung bisa menikmati semua yang tersaji di sirkuit pantai Widuri. Selain gazebo yang tersedia di sirkuit pantai Widuri, pengunjung juga bisa masuk ke water park. Di water park ada jembatan yang Instagramable juga tempat foto ikonik yang bertuliskan "PANTAI WIDURI PEMALANG" untuk masuk ke jembatan ini pengunjung tidak dikenai HTM, pengunjung bisa berfoto ria dengan pemandangan laut lepas.
Untuk bagian barat pantai Widuri pengunjung tidak dikenai HTM sama sekali, pengunjung bebas untuk bersantai dan menikmati suasana pantai yang sepoi-sepoi disepanjang pantai untuk bagian barat pantai ini ada salah satu tempat yang dijadikan andalan bagi pengunjung lokal, yaitu di ujung dermaga yang jadi spot untuk menunggu sunset. Pantai bagian ini menjadi tempat terfavorit karena tidak ada HTM dan memiliki tempat yang terbagi luas tidak hanya penuh dengan gazebo penjual, dibagian barat ini pengunjung bisa bebas bermain di pantai tanpa harus membeli atau menyewa tempat.
Para anak- ketika pagi hari di hari weekend senang lantaran bisa bermain pasir dan bermain ombak pesisir pantai Widuri. Ibu-ibu atau bapak-bapak juga bisa mengawasi anak-anaknya dengan santai menikmati keindahan pantai Widuri dengan menyantap bubur ayam yang tersedia di sepanjang pesisir pantai. Pantai Widuri disore hari adalah tempat favorit bagi remaja yang bisa disebut gen Z untuk menikmati sunset. Mereka berjejer di tepian dermaga dekat mercusuar untuk melihat sunset.
Tidak hanya itu, para penikmat senja juga bisa ngopi santai di pinggiran pantai dan membeli jajanan yang kumpul menjadi satu pada weekend setiap minggunya. Tidak hanya gen Z penikmat senja saja yang stay di situ,  tetapi juga bagi para pemancing yang menjadikan pantai Widuri sebagai spot memancing. Pantai Widuri yang dekat dengan TPI (tempat pelelangan ikan) menjadi daya tarik pengunjung yang ingin menyaksikan para nelayan berangkat pada sore hari dengan kapalnya. Nelayan yang siap mengerakan kapalnya ke tengah laut yang membuat pengunjung melihatnya. Dari ujung pantai Widuri yang dekat dengan TPI juga terdapat komunitas miniatur kapal, komunitas tersebut biasanya menunjukkan miniatur kapal-kapal mereka dengan langsung terjun ke laut. Miniatur kapal ini menggunakan remote control yang dimonitor oleh penggunanya. Tidak hanya itu sunmory di Pantai Widuri juga bisa digunakan untuk mendekatkan diri kepada Allah yaitu melalui ziarah maka Mbah jogo segori atau orang-orang luar biasa mengenalnya makam syekh Maulana Syamsuddin. Makam yang dekat dengan pantai menambah daya tarik pengunjung dari seluruh Nusantara. Pantai Widuri sangat multifungsi selain juga menjadi tempat wisata  juga bisa menjadi tempat religi.
