Pati (20/09) - Pandemi Covid-19 yang tak kunjung usai, membuat segala aktivitas fisik dan ruang gerak menjadi sangat terbatas. Masyarakat pun harus mulai beradaptasi dengan pandemi. Seperti halnya pelaksanaan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) oleh Institut Pesantren Mathaliul Falah(IPMAFA) yang dilaksanakan sedikit berbeda dari pelaksanaan tahun-tahun sebelumnya.
Pada tahun ini, IPMAFA kembali menerjunkan mahasiswanya yang terdaftar untuk melaksanakan kegiatan Kuliah Kerja Nyata di kampung halamannya masing-masing. Pelaksanaan KKN IPMAFA Tahun 2021 ini mengusung tema "Meningkatkan Ketahanan Masyarakat di Era New Normal" yang dilaksanakan dari tanggal 09 Agustus - 22 September 2021.
Nur Avifah Fitriani, salah satu mahasiswa peserta KKN IPMAFA 2021 dari program studi S-1 Pendidikan Islam Anak Usia Dini, Fakultas Tarbiyah melaksanakan kegiatan KKN di daerah asalnya, yaitu di desa Purworejo RT 04 RW 01, Kecamatan Margoyoso, Kabupaten Pati, Jawa Tengah.
Di Pati masih diberlakukan PPKM skala mikro untuk mencegah penyebaran Covid-19. Karena adanya pembatasan kegiatan masyarakat. Maka tidak dapat dipungkiri berdampak pada seluruh sektor kehidupan. Bukan saja dampak sosial tetapi juga ekonomi.
Dampak itu juga dirasakan oleh para kader organisasi Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (PKK). Salah satunya yang berada di RT 04 RW 01 Desa Purworejo Kecamatan Margoyoso Kabupaten Pati. Tidak adanya kegiatan selama masa pandemi memunculkan ide bagi ibu-ibu untuk membuat terobosan.
Pada kegiatan ini mengusung tema “Sosialisasi dan Pelatihan Keterampilan Pembuatan Konektor Masker untuk Mengembangkan Kreativitas dan Membuka Peluang Usaha Ibu-ibu Desa Purworejo.”
Konektor masker dipilih sebagai inovasi sebab saat ini baru menjadi trend sebab digemari oleh ibu-ibu muda. Ini juga sesuai dengan tema KKN, “Meningkatkan Ketahanan di Era New Normal” Karena itu para ibu-ibu di wilayah ini antusias mengikuti pelatihan tutorial membuat konektor masker oleh peserta KKN IPMAFA kelompok 9, Nur Avifah Fitriani dan di bawah bimbingan dosen pendamping lapangan (DPL) Ahmad Azro'i, M.Sc.
pelatihan pembuatan konektor masker ini guna memberikan semangat ada masyarakat sekitar agar tidak malas dalam menggunakan masker setiap harinya, utamanya adalah pengguna hijab yang sering kesusahan dalam menggunakan masker. banyak pengguna hijab sering tidak menggunakan masker dengan alasan malas menggunakan masker yang harus ditali atau malas dengan tali masker yang dikaitkan langsung ke telinga karena akan membuat kulit belakang daun telinga lecet/kemerah-merahan yang akan menimbulkan rasa sakit.
Dalam pembuatan konektor masker ini bahan dan alat yang digunakan sangat mudah ditemui dan harganya sangat terjangkau. Hanya saja dalam pembuatan konektor masker dibutuhkan kesabaran dan kreatifitas yang tinggi.
Semoga dengan adanya pelatihan pembuatan Konektor Masker ini dapat dimanfaatkan oleh masyarakat dalam mengisi waktu luang dan dapat melakukan kegiatan yang positf. serta Konektor Masker ini menjadi salah satu usaha baru yang nantinya akan memberikan nilai tambah dalam kehidupan sehari-hari, dan membuka lapangan pekerjaan bagi ibu-ibu rumah tangga khususnya warga Purworejo RT.04 RW.01 agar tidak selalu mengandalkan penghasilan pokok dari suami.
Dalam pelaksanaan kegiatan ini mendapatkan tanggapan antusias dari masyarakat sekitar serta mendapatkan dukungan, sebagaimana yang dikatakan oleh Ketua RT setempat bahwa kegiatan KKN Mahasiswa IPMAFA ini sangat bermanfaat bagi warganya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H