Mohon tunggu...
Nur Aulia Soliha
Nur Aulia Soliha Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswi jurusan Teknik Informatika Universitas Halu Oleo

Haloo, Saya Aul. Saya percaya bahwa tulisan adalah cara yang paling kuat untuk berbagi ide, pengalaman, dan inspirasi. Melalui platform ini, saya berharap dapat berkontribusi dalam menyampaikan pandangan, cerita, serta pemikiran-pemikiran yang mungkin dapat memotivasi dan menginspirasi pembaca.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Matematika di Balik Layar: Penerapan Ilmu Aljabar dalam Desain Antarmuka Pengguna UI/UX

17 Mei 2024   05:39 Diperbarui: 18 Mei 2024   19:44 101
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Input sumber ghttps://images.app.goo.gl/6YvPNu47rqCiTozE8ambar

UI(User Interface)/UX (User Experience) design adalah hal yang pertama kali dapat kamu jumpai saat membuka handphone, laptop, aplikasi, atau website yang sering kita akses. Keduanya memberi berbagai tampilan yang berbeda. Semua itu adalah UI/UX design yang udah dirancang sedemikian rupa agar kamu mudah menavigasikan aplikasi, web, atau gadget. Desain UI fokus pada elemen visual seperti tata letak, warna, ikon, tombol, dan elemen grafis lainnya. Desain UX fokus pada aspek kemudahan, proses navigasi, dan efisiensi keseluruhan proses interaksi user dengan produk. 

Pengalaman pengguna (User Experience/UX) dan antarmuka pengguna adal(User Interface/UI) adalah dua elemen penting dalam pengembangan aplikasi dan situs web. 

Dalam pengembangan UI/UX, berbagai disiplin ilmu diterapkan untuk menciptakan produk yang intuitif dan menarik bagi pengguna. Salah satu disiplin ilmu yang berperan penting dalam pengembangan UI/UX adalah ilmu aljabar. Artikel ini membahas bagaimana ilmu aljabar diterapkan dalam desain UI/UX serta memberikan contoh konkret penerapannya.

Penerapan Ilmu Aljabar dalam UI/UX

1. Desain Grid dan Tata Letak 

Ilmu aljabar digunakan dalam pengaturan grid dan tata letak untuk memastikan elemen-elemen UI teratur dan seimbang. Grid system menggunakan prinsip aljabar untuk menghitung proporsi dan jarak antar elemen, memastikan setiap komponen ditempatkan dengan presisi.

Contoh penerapan: Penerapan grid system pada desain website menggunakan CSS Grid atau Flexbox, yang memanfaatkan konsep matematika untuk pengaturan kolom dan baris.

2. Transformasi Geometris

Dalam desain UI/UX, sering kali diperlukan transformasi geometris seperti skala, rotasi, dan translasi. Transformasi ini diatur dengan menggunakan matriks dan operasi aljabar, yang memungkinkan pengembang untuk memanipulasi elemen-elemen grafis dengan mudah.

Contoh penerapan: Animasi pada antarmuka pengguna, seperti animasi transisi antara halaman atau efek hover pada tombol, menggunakan matriks transformasi untuk menciptakan efek visual yang menarik.

3. Pengoptimalan Algoritma

Aljabar linier digunakan untuk mengoptimalkan algoritma dalam UI/UX, seperti algoritma pencarian dan penentuan jalur. Aljabar membantu dalam meminimalkan waktu pemrosesan dan meningkatkan efisiensi.

Contoh penerapan: Algoritma pencarian di aplikasi e-commerce yang menggunakan metode pengoptimalan untuk memberikan hasil pencarian yang relevan dan cepat kepada pengguna.

4. Analisis Data Pengguna 

Data pengguna dianalisis menggunakan metode aljabar statistik untuk memahami pola perilaku pengguna. Analisis ini membantu desainer dan pengembang dalam membuat keputusan yang lebih baik berdasarkan data, sehingga pengalaman pengguna dapat ditingkatkan.

Contoh penerapan: Analisis klik dan scroll pengguna pada halaman web untuk menentukan elemen mana yang paling menarik dan perlu diperbaiki atau dioptimalkan.

5. Machine Learning dan AI

Penerapan aljabar dalam machine learning dan AI sangat penting untuk UI/UX. Algoritma machine learning yang digunakan untuk rekomendasi produk atau personalisasi konten memanfaatkan konsep aljabar untuk proses komputasi dan pengolahan data.

Contoh penerapan: Sistem rekomendasi di platform streaming seperti Netflix atau YouTube yang menggunakan algoritma aljabar untuk menyarankan konten berdasarkan preferensi pengguna.

Kesimpulan

Ilmu aljabar memiliki peran yang signifikan dalam pengembangan UI/UX. Mulai dari pengaturan grid dan tata letak, transformasi geometris, pengoptimalan algoritma, hingga analisis data pengguna dan penerapan machine learning, aljabar memberikan dasar matematis yang kuat untuk menciptakan pengalaman pengguna yang optimal. Dengan penerapan yang tepat, ilmu aljabar dapat membantu desainer dan pengembang menghasilkan produk yang tidak hanya fungsional tetapi juga menarik dan mudah digunakan.

Daftar Pustaka

  1. Setiawan, D., & Permatasari, R. (2019). "Pemanfaatan Algoritma dalam Pengembangan UI/UX." Jurnal Teknik Informatika, 8(2), 45-52.
  2. Wijaya, H., & Gunawan, A. (2020). "Transformasi Geometris dalam Desain Antarmuka Pengguna." Jurnal Desain Interaksi, 12(1), 33-40.
  3. Putri, S. P., & Kurniawan, R. (2021). "Analisis Data Pengguna untuk Meningkatkan Pengalaman Pengguna." Jurnal Teknologi Informasi dan Komunikasi, 10(3), 58-66.
  4. Susanto, B., & Rahman, F. (2022). "Penerapan Machine Learning dalam Personalization UI/UX." Jurnal Sistem Informasi, 11(4), 101-109.
  5. Lestari, M. E., & Prasetyo, D. (2023). "Optimalisasi Algoritma Pencarian pada Aplikasi Mobile." Jurnal Rekayasa Perangkat Lunak, 9(1), 21-28.
  6. Novanda, D (2024). Memahami Pengertian UI/UX dalam Design dan Perbedaan Keduanya. Diakses pada 17 Mei 2024, dari https://blog.skillacademy.com/pengertian-ui-ux-design-dan-perbedaannya

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun