Mohon tunggu...
Nur Aulia Saskia
Nur Aulia Saskia Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Prodi S1 Geografi FISIP ULM

Hobi membaca

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Analisis Kelebihan, Kelemahan, dan Interpretasi Unsur Citra di Wilayah Kabupaten Kotawaringin Barat

22 Oktober 2024   19:18 Diperbarui: 22 Oktober 2024   21:22 935
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tabel 1: Interpretasi citra landsat 8-L1TP oleh Nur Aulia Saskia

1. Akses Data Terbuka: Data Landsat 8 tersedia secara gratis dan dapat diakses oleh semua pengguna. Ini memberikan peluang besar bagi peneliti di seluruh dunia untuk memanfaatkan citra satelit dalam berbagai studi dan aplikasi tanpa hambatan biaya.

2. Resolusi Spasial yang Tinggi: Resolusi 30 meter untuk band multispektral dan 15 meter untuk band pankromatik memungkinkan analisis detail permukaan bumi, yang sangat bermanfaat dalam pemetaan lahan, analisis vegetasi, dan deteksi perubahan lahan.

3. Peningkatan Radiometrik: Landsat 8 memiliki resolusi radiometrik 12-bit, yang memungkinkan pengambilan gambar dengan kualitas lebih tinggi dan lebih detail dalam setiap pikselnya dibandingkan dengan Landsat 7.

4. Tanpa Masalah Striping: Tidak seperti Landsat 7 yang mengalami masalah "striping" setelah kegagalan instrumen pada tahun 2003, Landsat 8 tidak menghadapi masalah ini, sehingga memberikan data citra yang lebih konsisten dan bersih dari gangguan garis-garis yang mengganggu.

5. Cakupan Spektral Luas: Dengan 11 band spektral, Landsat 8 memungkinkan analisis yang luas dari berbagai fenomena di permukaan bumi, termasuk deteksi vegetasi, kualitas air, hingga pengukuran suhu permukaan.

  • Kekurangan

1. Pengaruh Tutupan Awan: Seperti satelit lainnya, Landsat 8 sangat terpengaruh oleh tutupan awan. Ketika wilayah yang diobservasi tertutup awan, data citra yang dihasilkan akan menjadi kurang optimal untuk analisis.

2. Resolusi Temporal Terbatas: Frekuensi revisi setiap 16 hari membuat Landsat 8 kurang ideal untuk pemantauan fenomena yang membutuhkan data terkini dan sering, seperti kebakaran hutan atau banjir yang memerlukan respons cepat.

3. Proses Pengolahan Data: Data yang diperoleh dari Landsat 8 adalah data mentah yang memerlukan pengolahan terlebih dahulu sebelum bisa digunakan untuk analisis. Pengolahan ini memerlukan keahlian khusus dan perangkat lunak tertentu, seperti ENVI atau ArcGIS.

4. Risiko Kegagalan Instrumen: Seperti satelit lain, Landsat 8 memiliki risiko kegagalan perangkat keras, yang dapat memengaruhi kualitas atau ketersediaan data dalam jangka waktu tertentu. Namun, hingga saat ini, Landsat 8 telah beroperasi dengan baik tanpa masalah signifikan.

5. Landsat 8 adalah salah satu satelit penginderaan jauh yang paling banyak digunakan di dunia. Keunggulannya dalam menyediakan data terbuka dengan resolusi spasial yang baik menjadikannya alat yang kuat untuk berbagai penelitian dan aplikasi di bidang pengelolaan sumber daya alam dan lingkungan. Namun, kekurangannya seperti keterbatasan resolusi temporal dan dampak tutupan awan perlu diperhitungkan dalam analisis citra satelit.

  • Analisis Unsur Citra Landsat 8-L1TP

Tabel 1: Interpretasi citra landsat 8-L1TP oleh Nur Aulia Saskia
Tabel 1: Interpretasi citra landsat 8-L1TP oleh Nur Aulia Saskia

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun