Mohon tunggu...
Nur Aulia Saskia
Nur Aulia Saskia Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Prodi S1 Geografi FISIP ULM

Hobi membaca

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Menyalin Peta Tematik Fine Fuel Moisture Code di Provinsi Jambi: Langkah-Langkah dan Peran Pentingnya untuk Mitigasi Kebakaran Hutan

3 Oktober 2024   13:07 Diperbarui: 3 Oktober 2024   13:13 972
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar (7) Alat dan bahan (Sumber:  Nur Aulia Saskia)

Tahukah kalian bahwa cuaca dan tingkat kelembaban tanah sangat berperan penting dalam mengukur potensi kebakaran hutan? Salah satu alat bantu untuk mengukur tingkat risiko kebakaran tersebut adalah peta tematik Fine Fuel Moisture Code (FFMC). Peta ini menjadi bagian dari sistem Fire Danger Rating yang dikembangkan untuk memahami potensi kebakaran di wilayah tertentu.

Saya, Nur Aulia Saskia, NIM 2410416120012, dari kelas A Program Studi Geografi angkatan 2024, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Lambung Mangkurat, dalam mata kuliah Kartografi, mendapatkan penugasan untuk menyalin peta tematik Provinsi Jambi ke kertas kalkir dan plastik transparansi, dengan bimbingan dosen pengampu, Dr. Rosalina Kumalawati, S.Si., M.Si. Dalam tugas ini, saya memilih untuk menyalin peta tematik Fine Fuel Moisture Code (FFMC) di Provinsi Jambi yang bersumber dari situs Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG). Tujuan dari tugas ini adalah untuk mendalami bagaimana peta tematik dikonstruksi, diinterpretasi, dan disalin dengan akurat.

Peta tematik adalah peta yang dirancang untuk menunjukkan distribusi satu jenis fenomena geografis atau informasi spesifik lainnya. Dalam konteks penugasan ini, peta FFMC adalah jenis peta tematik yang memetakan tingkat kemudahan terbakar bahan bakar yang terletak di lapisan atas permukaan tanah. FFMC digunakan untuk menilai risiko kebakaran berdasarkan faktor-faktor seperti kelembaban dan cuaca.

Provinsi Jambi terletak di pesisir timur Pulau Sumatra, dengan luas sekitar 53.435 km. Wilayah ini memiliki topografi beragam, mulai dari dataran rendah hingga perbukitan, yang menjadikannya rentan terhadap kebakaran lahan dan hutan, terutama pada musim kemarau. Kondisi geografis inilah yang membuat pentingnya pengawasan terhadap kelembaban bahan bakar untuk menghindari terjadinya bencana kebakaran yang tidak diinginkan.

Peta FFMC mencakup beberapa elemen penting, antara lain:

1. Judul Peta: Menunjukkan bahwa peta berisi informasi tentang tingkat kemudahan terbakar di Provinsi Jambi.

Gambar (1) Judul pada Peta FFMC (Disalin oleh Nur Aulia Saskia)
Gambar (1) Judul pada Peta FFMC (Disalin oleh Nur Aulia Saskia)

2. Legenda Peta: Berfungsi untuk memberikan informasi tentang simbol dan warna yang digunakan dalam peta, seperti level kelembaban dari rendah hingga tinggi.

Gambar (2) Legenda pada Peta FFMC (Disalin oleh Nur Aulia Saskia)
Gambar (2) Legenda pada Peta FFMC (Disalin oleh Nur Aulia Saskia)

3. Skala Peta: Menunjukkan perbandingan antara jarak pada peta dengan jarak sebenarnya di lapangan, memudahkan interpretasi area yang terkena dampak.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun