Mohon tunggu...
Nur Aulia Saskia
Nur Aulia Saskia Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Prodi S1 Geografi FISIP ULM

Hobi membaca

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Analisis Persebaran Hotspot dan Kejadian Kebakaran Hutan dan Lahan di Kabupaten Kotawaringin Barat Tahun 2022-2024

15 September 2024   08:42 Diperbarui: 15 September 2024   09:36 29
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kebakaran hutan dan lahan di Desa Kumpai Batu Bawah dilihat dari udara, Selasa (26/9/2023). (SYAHRANI UNTUK RADAR SAMPIT)

Kebakaran hutan dan lahan merupakan bencana yang sering terjadi di wilayah Kabupaten Kotawaringin Barat setiap musim kemarau. Oleh karena itu, penting untuk melakukan analisis mengenai persebaran hotspot dan kejadian kebakaran hutan dan lahan (karhutla). Saya, Nur Aulia Saskia, NIM 2410416120012, dari Kelas A angkatan 2024 Program Studi Geografi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Lambung Mangkurat, dalam mata kuliah Penginderaan Jauh yang dibimbing oleh Dr. Rosalina Kumalawati, S.Si., M.Si., melakukan analisis tentang persebaran hotspot dan kejadian karhutla di Kabupaten Kotawaringin Barat dari tahun 2022 hingga 2024. Analisis ini disajikan dalam bentuk framing teks di bawah ini dan bertujuan untuk memberikan pemahaman yang lebih baik mengenai pola serta dampak kebakaran, serta untuk mendukung upaya mitigasi dan pengelolaan bencana di masa depan.

Tabel (1) Analisis Persebaran Hotspot dan Kejadian Kebakaran Hutan dan Lahan di Kabupaten Kotawaringin Barat Tahun 2022-2024
Tabel (1) Analisis Persebaran Hotspot dan Kejadian Kebakaran Hutan dan Lahan di Kabupaten Kotawaringin Barat Tahun 2022-2024

Tabel (2) Analisis Persebaran Hotspot dan Kejadian Kebakaran Hutan dan Lahan di Kabupaten Kotawaringin Barat Tahun 2022-2024
Tabel (2) Analisis Persebaran Hotspot dan Kejadian Kebakaran Hutan dan Lahan di Kabupaten Kotawaringin Barat Tahun 2022-2024

Tabel (3) Analisis Persebaran Hotspot dan Kejadian Kebakaran Hutan dan Lahan di Kabupaten Kotawaringin Barat Tahun 2022-2024
Tabel (3) Analisis Persebaran Hotspot dan Kejadian Kebakaran Hutan dan Lahan di Kabupaten Kotawaringin Barat Tahun 2022-2024

Berdasarkan hasil framing dari 10 berita media massa di atas, dapat disimpulkan bahwa Kabupaten Kotawaringin Barat, Provinsi Kalimantan Tengah, mengalami peningkatan signifikan dalam intensitas kebakaran hutan dan lahan (karhutla) selama periode 2022 hingga 2024, terutama pada musim kemarau. Sebaran titik hotspot dan luas area terbakar mencakup beberapa kecamatan, seperti Arut Selatan, Kumai, Kotawaringin Lama, dan Pangkalan Lada. Dalam rentang waktu tersebut, area yang terbakar mencapai puluhan ribu hektare, dengan beberapa kejadian terbesar di bulan Juli 2024, di mana 47.725 hektare lahan hangus terbakar. Selain itu, tantangan terbesar dalam penanganan karhutla adalah sulitnya akses ke lokasi kebakaran, terbatasnya sumber air, serta cuaca yang memperburuk situasi, seperti angin kencang dan panas ekstrem.

Meskipun demikian, respons cepat dan sinergi antara BPBD Kotawaringin Barat dan instansi terkait, termasuk TNI Polri, Manggala Agni, serta relawan lokal, berhasil mengatasi sebagian besar kejadian karhutla. Berbagai upaya telah dilakukan, mulai dari pemadaman menggunakan truk tangki dan helikopter water bombing hingga imbauan tegas kepada masyarakat untuk tidak membakar lahan. Namun, kendala medan rawa dan minimnya air di beberapa wilayah masih menjadi tantangan yang memperlambat proses pemadaman. Pemerintah daerah juga mengingatkan tentang sanksi tegas bagi pelaku pembakaran lahan guna mencegah karhutla yang lebih luas.

 

 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun