Mohon tunggu...
Nuratul Delia
Nuratul Delia Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Lucu

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Teori Empati dari Martin Hoffman

18 Januari 2025   16:23 Diperbarui: 18 Januari 2025   16:32 21
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

*Hubungan Interpersonal: Empati juga berkontribusi pada kualitas hubungan interpersonal, karena individu yang empatik lebih mampu memahami dan merespons kebutuhan emosional orang lain.

Kesimpulan

Teori empati Martin Hoffman memberikan wawasan yang mendalam tentang bagaimana empati berkembang dan berfungsi dalam konteks sosial dan moral. Dengan memahami tahapan perkembangan empati dan faktor-faktor yang memengaruhinya, kita dapat lebih menghargai pentingnya empati dalam kehidupan sehari-hari. Empati bukan hanya kemampuan untuk merasakan emosi orang lain, tetapi juga merupakan fondasi bagi perilaku prososial dan hubungan yang sehat dalam masyarakat.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun