Mohon tunggu...
Nur Attifah
Nur Attifah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Diponegoro

Mahasiswa Jurusan Agribisnis Universitas Diponegoro

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Sayang Sampah Rumah Tangga Terbuang Percuma, Mari Membuat Pupuk Kompos Bersama

28 Januari 2022   12:30 Diperbarui: 28 Januari 2022   12:32 282
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pembagian pupuk yang telah jadi

Pelatihan 
Pelatihan 
Wonosobo (12/08/2021) - KKN Tematik Tim II Universitas Diponegoro 2021 berlangsung pada 30 Juni hingga 9 Agustus 2021 tepatnya di Dusun Sikunang, Desa Sikunang, Kecamatan Kejajar, Kabupaten Wonosobo. Tema yang diusung kali ini yaitu “Otomatisasi Produksi Olahan Kesehatan Purwaceng melalui Penerapan Teknologi Modern sebagai Produk Khas Desa Sikunang”.

Banyak sekali sampah rumah tangga dan pertanian yang sengaja dibuang di sungai, hal tersebut dapat berpengaruh buruk bagi lingkungan. 

Banyaknya sampah di sungai dikarenakan tempat pembuangan akhir sangat jauh dari desa serta penyetoran sampah ke tempat pembuangan akhir hanya bisa satu kali dalam seminggu. 

Diketahui juga sangat jarang masyarakat desa memelihara ternak, padahal ternak dapat meminimalisir sampah rumah tangga organik seperti sayuran yang dapat dimakan ternak. 

Oleh karenanya perlu adanya pengolahan sampah agar sampah tidak terbuang sia-sia dan menumpuk. Salah satu pengolahan sampah yang bisa dilakukan adalah menjadikannya pupuk kompos.

Pupuk kompos merupakan salah satu jenis pupuk organik yang terbuat dari bahan-bahan organik yang telah melalui proses pelapukan atau penguraian yang disebabkan adanya interaksi antara mikroorganisme (bakteri pembusuk). 

Alat dan bahan yang perlu disiapkan seperti - sampah rumah tangga (seperti kulit pisang, kulit kentang, sayuran, dll), tanah (sebagai bahan pencampur), EM4 (sebagai bioaktivator), air, wadah dengan penutup, dan pisau (untuk pencacah manual). 

Pelatihan pembuatan pupuk kompos ini dilaksanakan pada Jumat, 6 Agustus 2021 bersama dengan perwakilan organisasi Desa Sikunang yang berlokasi di Perpustakaan desa dengan total 6 orang. 

Pembuatan pupuk kompos ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya mengolah sampah dan menjaga lingkungan, serta diharapkan membuat pupuk kompos dalam skala besar agar bisa menjadi sumber penghasilan lain dari masyarakat desa.

Peserta sosialisasi dan pelatihan
Peserta sosialisasi dan pelatihan

Oleh: Nur Attifah

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun