Adapun beberapa hambatan yang dirasa yakni Komunikasi. Akan tetapi guru bk/pendamping disana masih mampu untuk berkomunikasi meskipun dalam memahami mereka membutuhkan waktu. Hambatan selanjutnya yakni Pemahaman, mereka perlu pengulangan lanjut terkait pelajaran yang telah disampaikan, seperti setelah dijelaskan Pelajaran mereka cepat lupa. Maka dari itu mereka juga akan diberi tugas khusus dalam pelajarannya. Begitulah bentuk implementasi layanan bimbingan dan konseling bagi anak berkebutuhan khusus di SMA Negeri 1 Gedangan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H