Mohon tunggu...
Nur Asih Jayanti
Nur Asih Jayanti Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa - Freelancer // Belajar menulis // CP : menurasih@gmail.com

Senang menulis tentang Pertanian, pangan, dan lifestyle. Enjoy the moment!

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Merawat Tanaman Tomat dengan Pestisida Organik agar Tumbuh Optimal dan Berbuah Lebat

15 Agustus 2023   09:39 Diperbarui: 15 Agustus 2023   09:42 259
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Aplikasikan pestisida organik sesuai dengan petunjuk pada label produk. Biasanya, pestisida organik perlu diencerkan dengan air sebelum diaplikasikan. Lalu buat jadwal aplikasi yang konsisten. Buatlah jadwal aplikasi pestisida secara teratur untuk menjaga perlindungan terhadap hama dan penyakit. Perhatikan kondisi cuaca dan tahapan pertumbuhan tanaman.

3. Rotasi pestisida

Agar hama tidak menjadi resisten terhadap pestisida organik tertentu, lakukan rotasi penggunaan beberapa jenis pestisida organik. Lalu pengendalian sanitasi. Selain penggunaan pestisida organik, tetapkan praktik sanitasi yang baik di area budi daya. Singkirkan sisa-sisa tanaman yang sakit, potong daun yang terinfeksi, dan jaga kebersihan area sekitar.

4. Penggunaan predator alami

Pertimbangkan untuk mengintroduksi predator alami seperti kepik ladybug atau tawon parasit yang membantu mengendalikan hama tanaman secara alami.

Kesimpulannya, merawat tanaman tomat dengan pestisida organik dapat membantu menciptakan lingkungan yang seimbang dan ramah lingkungan untuk pertumbuhan produktif dan hasil panen yang lebat. Dengan pemilihan pestisida organik yang tepat, aplikasi yang konsisten, dan langkah-langkah pengendalian yang baik, petani dapat mengurangi dampak negatif dari hama dan penyakit tanaman sambil menjaga kualitas buah tomat yang dihasilkan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun