4. Kebersihan lingkungan : jaga kebersihan area sekitar tanaman, termasuk alat-alat pertanian yang digunakan, untuk menghindari penyebaran penyakit.
5. Pemilihan varietas tahan : pilih varietas cabai rawit yang memiliki ketahanan terhadap hama dan penyakit tertentu.
Monitoring dan Tindakan Preventif :
Lakukan pemantauan secara rutin terhadap tanaman cabai rawit. Identifikasi tanda-tanda serangan hama dan penyakit sejak dini. Tindakan preventif seperti pemberian pupuk yang tepat, penyiraman yang benar, dan menjaga kebersihan lingkungan akan membantu mencegah serangan hama dan penyakit.
Dalam rangka menjaga keberlanjutan budidaya tanaman cabai rawit, perawatan yang tepat dan tindakan pemberantasan hama serta penyakit secara terintegrasi akan sangat berkontribusi dalam menghasilkan panen yang optimal. Kombinasi antara pendekatan alami dan kimia yang bijaksana akan membantu menjaga keseimbangan ekosistem pertanian dan menghasilkan cabai rawit yang sehat dan berkualitas.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H