Mohon tunggu...
Nur Asih Jayanti
Nur Asih Jayanti Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa - Freelancer // Belajar menulis // CP : menurasih@gmail.com

Senang menulis tentang Pertanian, pangan, dan lifestyle. Enjoy the moment!

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Mengalokasikan Gaji Bulanan, Prioritas sebagai Kunci agar Akhir Bulan Hidup Aman

20 Juni 2023   15:42 Diperbarui: 20 Juni 2023   15:49 104
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi gaji oleh pixabay.com karya niekverlaan

Gaji bulanan adalah pendapatan yang diterima secara teratur oleh sebagian besar orang. Namun, memiliki gaji bulanan saja tidak cukup. Penting bagi kita untuk mengelolanya dengan bijak agar dapat memenuhi berbagai kebutuhan serta tujuan finansial. Gaji bulanan sebagai komponen penting dalam kehidupan sehari-hari kita. Pengelolaan yang bijak terhadap penghasilan bulanan dapat membantu kita mencapai tujuan keuangan yang stabil. 

Gaji bulanan tidak hanya sekadar angka dalam rekening bank kita, tetapi juga merupakan refleksi dari kerja keras dan dedikasi kita. Penting bagi kita untuk memahami pentingnya mengelola gaji ini dengan bijak agar dapat memenuhi kebutuhan sehari-hari, membayar tagihan, menabung, dan mempersiapkan masa depan. Bagaimanapun, seringkali kita merasa terjebak dalam siklus pengeluaran tidak terkendali yang menyebabkan pengeluaran membengkak dan kesulitan untuk mengatur keuangan. 

Pentingnya mengelola gaji secara bijak agar mencapai stabilitas keuangan :

1. Membuat daftar pengeluaran

Pertama-tama, penting untuk membuat anggaran yang jelas. Cobalah untuk membuat daftar pengeluaran bulanan, termasuk kebutuhan pokok seperti makanan, biaya sewa, dan transportasi, serta pengeluaran diskresioner seperti hiburan atau belanja. Dengan mengetahui seberapa besar uang yang kamu miliki dan bagaimana kamu menghabiskannya maka kamu dapat mengetahui bagian mana yang dapat dikurangi agar pengeluaran tidak makin melebar. 

2. Prioritas sebagai kunci

Selanjutnya, prioritas adalah kunci. Selalu alokasikan sebagian dari gaji bulanan kamu untuk menabung atau investasi jangka panjang. Membangun tabungan darurat adalah langkah yang sangat penting untuk melindungi diri dari situasi tak terduga, seperti kehilangan pekerjaan atau kebutuhan mendesak lainnya. Selain itu, pertimbangkan untuk mengalokasikan sebagian gaji kamu untuk investasi yang dapat memberikan keuntungan jangka panjang, seperti reksa dana atau saham. 

Penting juga untuk menghindari terjebak dalam utang yang tidak terkendali. Jika kamu memiliki pinjaman atau kartu kredit yang harus dilunasi, prioritaskan pembayaran utang tersebut. Usahakan untuk selalu membayar utang ini tepat waktu agar bunga tidak menumpuk. Sebisa mungkin untuk menghindari utang.

3. Melakukan evaluasi keuangan 

Disisi lain, selalu evaluasi pengeluaran kamu dari waktu ke waktu. Kamu bisa mengevaluasi di akhir bulan sehingga bisa kamu jadikan panduan untuk membuat daftar anggaran di bulan selanjutnya. Ada kemungkinan bahwa kebutuhan kamu akan berubah seiring berjalannya waktu. Dengan mengidentifikasi pengeluaran yang tidak lagi diperlukan atau dapat dikurangi, kamu dapat mengoptimalkan pendapatan bulanan. 

Kesimpulannya, Membuat skala prioritas adalah kunci dari mengelola keuangan agar pengeluaran bisa minimum dan kita bisa menabung untuk masa depan. Tentukan daftar pengeluaran kamu dan buat prioritas agar semua kebutuhan bisa terpenuhi serta lakukan evaluasi keuangan di akhir bulan agar daftar anggaran untuk bulan depan bisa makin efektif. Sehingga kondisi keuangan stabil dan hidup aman. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun