3. Menentukan waktu investasiÂ
Terdapat dua jenis waktu dalam investasi, yaitu investasi jangka pendek dan investasi jangka panjang. Dalam investasi jangka pendek harus diperhatikan waktu yang paling tepat untuk membeli maupun menjual lagi saham tersebut.Â
Sedangkan dalam investasi jangka panjang, letak fokus kita pada sajam yang akan dibeli atau dijual. Penting mengetahui berapa kira kira harga saham itu nantinya saat dibeli dan dijual kembali di beberapa tahun yang akan datang.Â
Disarankan bagi seorang investor pemula lebih baik memilih investasi jangka panjang sehingga hasil keuntungan bisa lebih besar dan kelihatan untuk dirasakan.Â
4. Pertimbangan dalam modal investasiÂ
Perlu diketahui bahwa dalam hukum investasi "makin tinggi keuntungan maka makin tinggi pula risiko". Maka dari itu kamu harus dapat mengukur kemampuan diri  dalam hal modal.Â
Jangan lakukan investasi dengan terburu buru dan sebagai investor pemula disarankan untuk memilih investasi dengan modal kecil. Memikirkan segala sesuatu secara matang agar mental lebih siap untuk menghadapi risiko kapan saja.Â
5. Mempersiapkan modal investasiÂ
Jika kamu sudah mulai paham tentang investasi saham, maka langkah yang tepat untuk menyiapkan modal investasi. Untuk memperhitungkan berapa modal yang diperlukan maka tergantung dari jenis saham yang mau dibeli.Â
Kamu bisa menyiapkan modal yang sesuai dengan piliham saham yang akan kamu beli. Ada beberapa sekuritas yang menetapkan batasan modal awal sekitar 5 juta hingga 10 juta dan minimal investasi saham bisa kamu lakukan dengan modal 100 ribu saja.Â
Kesimpulannya, penting untuk bertindak cermat dalam dunia investasi saham. Kamu haris mempelajari dan memahami dunia saham terlebih dahulu, lalu menetapkan tujuan dan target yang ingin dicapai, memperhitungkan risiko serta menyiapkan modal investasi. Jangan investasi saham dengan terburu buru. Pikirkan baik baik agar nanti diperoleh keuntungan yang sesuai kamu harapkan.Â