Sering kali setiap mendengar nama Madura pasti tidak asing dari Jembaran Suramadu, karapan sapi, logat orang madura, dan senjata tradisional maupun makanan khas madura.Â
Jika kita lanjut lebih dalam tentang makanan khas madura, mayoritas orang pasti akan menyebutkan sate madura sebagai makanan ikonik khas madura.Â
Sate madura memang memiliki ciri khas tersendiri oleh para pecinta kuliner. Sate yang berbahan dasar daging sapi, kambing, ayam yang dicampur dengan bumbu kacang kasar, kecap, dan ditambah lontong memang menjadi primadona bagi masyarakat luas. Ditambah jika penjual masih menjaga kultur budaya ciri khas "Madura" nya dengan logat dan baju sakera.Â
Namun, tidak hanya sate madura saja, banyak kuliner lain yang menjadi andalan dari madura dan memiliki karakteristik masing masing.Â
Berikut kuliner madura yang bisa kamu coba :
1. Soto maduraÂ
Jika mendengar kata soto, maka akan langsung terpikirkan soto lamongan, soto betawi dengan isi jeroan dan santannya, atau soto bandung dengan irisan lobak.Â
Madura juga memiliki sotonya sendiri lho. Soto madura sekilas memiliki irisan seperti soto betawi yaitu dengan jeroan sapi dan semacamnya. Namun tidak menggunakan bagian sandung lamur seperti pada soto betawi.Â
Kuah dari soto madura bening dan tidak bersantan. Namun memiliki rasa kuat, aroma kaldu yang diperkuat dengan rempah seperti jahe, serai dan bumbu bawang merah maupun bawang putih. Soto madura biasanya disajikan dengan lontong dan diberi kecap.Â
2. Bebek Sinjay
Kuliner dari daerah Bangkalan yang mungkin kita sudah tidak asing lagi karena biasanya penjualnya berlokasi dekat dengan jembaran Suramadu. Daging bebeknya khas karena empuk dan bumbu yang gurih menjadi ciri dari masakan bebek sinjay ini.Â
Pembuatan bebek sinjay ini menggunakan bebek utuh yang dilumuri air jeruk nipis, lalu ditumis dengan bumbu resep sinjay. Penyajian dengan sambal mangga muda dan nasi hangat. Siapapun pasti ngiler dan pingin makan bukan?
3. Rujak MaduraÂ
Sama seperti rujak pada umumnya, kuah bumbu rujak madura terbuat dari kacang tanah, bawnag goreng, gedhang kluthuk, cabai, gula, garam, lalu dihaluskan menggunakan ulekan dan ditambahkan petis madura. Petis madura berwarna kecoklatan karena terbuat dari kaldu ikan pindang atau udang yang ditaburi garam.Â
Isian dalam rujak madura adalah keripik singkong yang disebut kripik "tette", rumput laut segar/bulung, "pao" atau mangga muda, mentimun, tahu, dan bahan lain sesuai selera. Setiap warung yang menjual rujak madura memiliki ciri khas masing masing yang diwariskan secara turun temurun.Â
4. Campur LorjukÂ
Lorjuk atau kerang hijau (kerang pisau) yang banyak ditemukan di daerah pesisir dapat diolah menjadi makanan yang enak. Lorjuk dikupas, dicuci, dan direbus dengan bahan lain sesuai selera (tahu, taoge, dan lainnya) kemudian dicampurkan dengan bumbu halus.Â
Resep bumbu lorjuk biasanya berbeda beda, umunya adalah memakai bawnag merah, bawang putih, kemiri, dan merica. Campur lorjuk biasa disajikan dengan keripik tette dan lontong.Â
Itulah beberapa kuliner khas madura selain sate ya. Adakah yang sudah pernah kamu coba sebelumnya? Tertarik untuk mencoba kuliner khas madura yang telah disebutkan?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H