Tiwul dengan bahan dasar umbi kayu atau singkong yang mengandung karbohidrat tinggi. Singkong juga mengandung vitamin A, vitamin C, vitamin B1, kalsium, protein, fosfor, lemak, hidrat arang dan zat besi.Â
Kandungan karbohidrat dalam tiwul lebih rendah dibanding di nasi putih karena tiwul berasal dari singkong yang berkabohidrat kompleks dan memiliki kandungan serat yang lebih tinggi.Â
Diketahui bahwa kandngan karbohidrat dalam 100 gram tiwul sebesar 38,1 gram sedangkan dalam nasi putih sebesar 40,6 gram. Lalu dalam 100 gram tiwul mengandung 342 kalori sedangkan nasi putih sebesar 178 kalori.
Olahan tiwul atau oyekÂ
1. Nasi goreng tiwul, seperti layaknya nasi goreng pada umumnya diberi kecap dan aroma bawang yang khas namun pada nasi goreng tiwul memiliki tekstur yang lebih kasar dan tidak pulen. Tetapi nasi goreng tiwul ini banyak digemari lho.Â
2. Cenil tiwul, biasanya jajanan pasar cenil dimakan dengan tiwul sebagai kondimen dengan siraman gula merah di atasnya. Cenil terbuat dari pati umbi singkong yang berwarna dipadukan dengan parutan kelapa, membuat citarasa cenil semakin gurih.Â
Tiwul sebagai pelengkap pada hidangan jajanan cenil juga menambah kenikmatan karena tiwul memiliki aroma umbi yang khas.Â
Setelah mengenal tiwul, kamu paling suka olahan tiwul yang mana ? atau suka tiwul sebagai makanan pokok dengan tambahan kondimen lauk dan sayur ?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H