Mari mengenal apa itu wheat bran
Wheat bran merupakan kulit ari gandum. Terdapat tiga lapisan dalam gandum yaitu kulit terluar yang berwarna keemasan (wheat germ), kulit ari (wheat bran), dan biji gandum.Â
Wheat bran memiliki bentuk berupa kepingan kecil (flakes) yang berwarna cukup gelap, serta bertekstur keras dan kasar. Â
Apa kamu tahu perbedaan antara tepung terigu dengan tepung gandum? Tepung terigu merupakan tepung yang dibuat dari biji gandum yang digiling hingga teksturnya berubah menjafi halus dan warnanya putih bersih.Â
Biji gandum yang akan digiling tersebut harus sudah dipisahkan atau dikupas kulit arinya. Sedangkan tepung gandum merupakan tepung yang terbuat dari ganfum utuh tanpa ada pemisahan atau pengupasan kulitnya sehingga memiliki warna cokelat dan tekstur yang kasar.Â
Tepung gandum memiliki kandungan serat yang tinggi sehingga banyak digemari masyarakat, khususnya bagi orang yang sedang menajalnkan program diet untuk menurunkan berat badan.
Dalam industri tepung terigu, wheat bran merupakan produk samping yang bernilai tinggi. Meski berbentuk kulit ari, wheat bran kaya akan serat, vitamin, protein, mineral dan asam lemak yang baik untuk tubuh.Â
Wheat bran memiliki manfaat fungsional pada kesehatan jantung dan usus tubuh. Kandungan serat mampu mengatur kolesterol dan lemak dalam darah sehingga dapat mengurangi risiko penyakit kardiovaskuler. Selain itu juga dapat meningkatkan produksi dan kesehatan feses sehingga dapat meredakan sembelit.Â
Meski tekstur wheat bran yang kasar dan keras, namun wheat bran akan mengembang jika dicampur dengan cairan seperti air maupun susu dan akan membuat teksturnya berubah menjadi lembut.Â
Jika kamu mencampurkannya dalam adonan kue atau roti, rendam wheat bran dengan air atau susu terlebih dahulu selama kurang lebih 10 menit. Dengan begitu teksturnya akan mengembang dan akan lebih mudah dicampurkan dalam adonan.Â
Untuk membuat roti menggunakan wheat bran harus memperhatikan takaran yang pas, sama seperti halnya membuat kue dan roti dengan tepung terigu.Â
Jumlah penambahan wheat bran pada roti umumnya berkisar antara 5-30%. Jika terlalu banyak wheat bran akan membuat rasa kue menjadi cenderung pahit.Â
Apakah kamu tertarik untuk membuat roti atau kue memakai wheat bran?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H