Solo trip atau solo traveling merupakan istilah yang dipakai saat seseorang melakukan liburan seorang diri, tanpa teman maupun keluarga. Istilah solo trip ini menjadi sangat dikenal di masyarakat beberapa tahun terakhir ini bagi mereka yang menyukai tantangan untuk melakukan perjalanan liburan sendiri.Â
Tidak hanya laki laki saja yang sering melakukan solo trip ini tetapi wanita juga. Liburan sendiri akan memberi pengalaman yang berbeda dan bisa belajar dari pengalaman tersebut dibanding liburan dengan teman. Pengalaman yang berbeda ini tidak akan bisa didapatkan saat kamu liburan bersama dengan orang lain. Kamu yang suka traveling atau bepergian wajib mencoba solo trip. Kamu bisa mulai mencoba dengan bepergian solo trip di dalam kota domisili maupun ke kota sebelah yang masih dekat. Ada beberapa alasan yang membuat kamu wajib mencoba solo trip ini.Â
Berikut penjelasan alasan kenapa solo trip wajib dicoba :
1. Me timeÂ
Secara bahasa "me time" dapat diartikan sebagai waktu untuk diri sendiri. Istilah me time merujuk pada seseorang yang menghabiskan waktu sendiri untuk melakukan hal yang disuka. Salah satu jenis me time yang menarik untuk dicoba yaitu solo trip. Kamu bisa bepergian seorang diri dan melakukan hal yang disukai. Me time bisa mengembalikan jiwa menjadi lebih bebas dan merasa tenang serta nyaman. Selain itu me time juga membantu lebih rileks dan lega dari segala rutinitas sehari hari.Â
2. Melatih Kemandirian
Solo trip bisa dicoba untuk kamu yang ingin meningkatkan kemandirian. Jika kamu sangat suka traveling maka cara ini merupakan cara terbaik dan untuk melepaskan diri dari beban pekerjaan. Saat melakukan solo trip, kamu akan melakukan semuanya sendiri. Dimulai dari membeli tiket, hotel hingga datang ke tempat tujuan. Dari hal tersebutlah yang menjadikan diri seseorang untuk mampu melakukan segala hal sendiri dan tidak bergantung dengan orang lain.Â
3. Belajar membuat keputusan sendiriÂ
Ketika melakukan solo trip tidak akan ada hal yang mengganggu wacana liburan karena segala keputusan ada di tangan kamu tanpa berdiskisi dengan orang lain. Kita bisa belajar mengenai dampak dari setiap keputusan kecil yang kamu ambil, seperti menentukan tujuan liburan, lama liburan maupun budget liburan. Dengan selalu belajar dari setiap keputusan yang diambil, maka di masa depan bisa lebih fokus dan mengambil keputusan yang bijak.Â
4. Lebih praktis dan hematÂ
Saat liburan solo trip kamu hanya perlu mengurusi kebutuhan kamu sendiri tanpa memperdulikan yang lain sehingga biaya yang dibutuhkan lebih terjangkau. Sebagai contoh, kamu cukup membeli tiket untuk diri sendiri dan memesan makanan untuk diri sendiri pula. Dengan budget terbatas, kamu bisa memilih tranportasi umum maupun makanan dengan harga yang sesuai isi dompet. Kamu tidak perlu memikirkan orang orang yang tidak suka dengan makanan tertentu. Oleh karena itu, liburan bisa tetap menyenangkan serta hemat dan praktis karena kamu hanya fokus untuk diri sendiri.Â
5. Mendapat teman baruÂ
Solo trip bukan artinya kamu akan terus sendiriri sampai akhir liburan. Kamu bisa berinteraksi dengan orang baru, misalnya saat di kereta, pesawat maupun di tempat liburan. Memiliki kesempatan untuk bertemu orang baru bisa kamu manfaatkan untuk mencari koneksi maupun mempelajari hal baru. Dengan cara ini maka kamu mingkin bisa mendapatkan sesuatu yang berbeda dari sebelumnya.Â
Kesimpulannya, jangan lupa untuk menikmati solo trip yang setidaknya sekali dalam seumur hidup untuk mendapatkan pengalaman perjalanan liburan yang baru serta waktu me time yang berbeda dari sebelumnya.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H